Tom Cruise Kembali Lakukan Aksi Berbahaya di Film Mission Impossible 8

Aktor laga kawakan, Tom Cruise, sekali lagi membuktikan keberaniannya dengan melakukan aksi berbahaya untuk film Mission Impossible 8. Dalam sebuah adegan yang tengah syuting di Oxfordshire, Inggris, aktor berusia 62 tahun itu terlihat bergelantung di bagian bawah sebuah pesawat biplan kuning.

Cruise, yang kembali berperan sebagai agen lapangan Ethan Hunt, terlihat berpegangan erat pada pesawat saat melakukan manuver terbalik. Adegan tersebut juga menampilkan rekan aktingnya, Esai Morales, yang kembali sebagai teroris misterius Gabriel. Keduanya tampak terlibat dalam sebuah konfrontasi menegangkan di udara.

Meskipun memiliki lisensi pilot sejak tahun 1994 dan memiliki beberapa pesawat pribadi, Cruise tidak mengemudikan pesawat sendiri dalam adegan tersebut. Demi keamanan, seorang kru yang mengenakan pakaian hijau mengemudikan pesawat. Rencananya, sosok pilot tersebut akan dihapus secara digital dalam proses pasca-produksi untuk memberikan kesan bahwa Cruise-lah yang mengemudikan pesawat.

Aksi nekat ini bukan yang pertama bagi Cruise. Ia dikenal sebagai aktor yang selalu mendorong batas fisik dalam setiap filmnya, termasuk ketika mengalami patah kaki saat syuting "Mission: Impossible - Fallout".

Produksi film Mission Impossible 8 sendiri telah mengalami beberapa penundaan. Film ini awalnya direncanakan untuk syuting bersamaan dengan Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One yang berhasil meraup lebih dari setengah miliar dolar di box office. Namun, produksi harus dihentikan sementara untuk promosi film pertama, dan kemudian tertunda lagi akibat aksi mogok SAG-AFTRA dan masalah teknis.

Dijadwalkan tayang pada 23 Mei 2025, Mission Impossible 8 menjanjikan aksi menegangkan yang tinggi. Selain Cruise, film ini juga akan menampilkan kembali Simon Pegg, Ving Rhames, Hayley Atwell, Pom Klementieff, dan Vanessa Kirby.

Kesuksesan berkelanjutan dari franchise "Mission Impossible", yang dimulai pada tahun 1996 berdasarkan serial televisi tahun 1966, menunjukkan dedikasi Cruise dalam menghadirkan pengalaman sinema yang mendebarkan, bahkan di tengah tantangan industri yang terus berkembang.

Dengan aksi-aksi berbahaya yang dilakukannya, Cruise sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor laga paling berani dan berdedikasi di Hollywood.