Tidak Lolos Sensor, Film Spider-Man: Across the Spider-Verse Dilarang Tayang di Timur Tengah

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse telah dilarang tayang di sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Pengumuman larangan ini telah resmi dibuat oleh Dewan Media UEA, menghentikan rencana penayangan film tersebut pada perayaan Idul Adha.

Melalui laman media sosial resmi, Kantor Regulasi Media UEA menyatakan bahwa film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse tidak memiliki lisensi untuk pemutaran publik di seluruh bioskop di UEA karena melanggar standar konten media di negara tersebut. Larangan ini juga berlaku di negara-negara lain di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Oman, dan Bahrain, yang telah menghentikan iklan film tersebut.

Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah sekuel dari film Spider-Man: Into the Spider-Verse yang dirilis pada tahun 2018, dan film ini merupakan bagian dari trilogi Spider-Man dalam bentuk animasi. Film ini disutradarai oleh Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson. Secara internasional, film ini telah menjadi salah satu film superhero yang paling diterima dalam sejarah.

Menurut laporan dari Newsweek, Dewan Media UEA melarang penayangan Spider-Man: Across the Spider-Verse karena film ini tidak lolos sensor. UEA memiliki pedoman nasional yang mengatur konten media yang dilarang beredar di negara tersebut. Beberapa pedoman tersebut termasuk larangan untuk menyinggung keyakinan Islam, menghormati budaya, dan warisan UEA.

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse telah mendapatkan banyak pujian dari penonton dan kritikus. Di situs IMDb, film ini mendapatkan peringkat 9,1 dari lebih dari 110.000 suara dan mendapat sertifikat "Certified Fresh" dengan skor 96 persen.

Meskipun film ini tidak bisa tayang di negara-negara Timur Tengah, diharapkan bahwa para penggemar Spider-Man masih dapat menikmati film ini di negara lain yang memperbolehkan penayangannya.