Sutradara Ungkap Rencana Besar untuk Sekuel Alien: Romulus

Meskipun sukses dengan angsuran terbaru dalam waralaba film sci-fi, Romulus, sutradara Fede Alvarez menegaskan bahwa ia tidak ingin buru-buru membuat sekuel.

Fede Alvarez, sutradara dari Alien: Romulus yang sukses, telah mengkonfirmasi bahwa ia memiliki ide untuk sekuel film tersebut. Romulus, yang dirilis baru-baru ini, telah menerima ulasan positif dan sukses di box office.

Alvarez, yang sebelumnya menyutradarai Don't Breathe dan Evil Dead, menyatakan bahwa ia dan rekan penulisnya, Rodo Sayagues, mulai membahas kemungkinan sekuel selama produksi. Mereka telah menjelajahi ide-ide tentang apa yang bisa terjadi setelah akhir film.

Namun, Alvarez menekankan bahwa ia tidak ingin terburu-buru membuat sekuel. Dia percaya bahwa penonton harus memiliki waktu untuk mencerna film dan mengekspresikan pendapat mereka sebelum memutuskan tindak lanjut. Filosofinya adalah memberi waktu kepada penonton untuk menginginkannya sebelum melanjutkan.

Dalam membahas tema-tema film, Alvarez berbicara tentang koneksi yang ia rasakan dengan karakter sintetis, Andy. Sebagai orang luar di Hollywood, ia melihat dirinya dalam pengalaman Andy sebagai minoritas. Film ini juga mengeksplorasi sifat manusia yang mudah dibuang dalam struktur perusahaan.

Alvarez terinspirasi dari pengalamannya sendiri di Uruguay, sebuah negara dunia ketiga. Keinginan untuk melarikan diri dari kemiskinan dan mencapai tempat yang lebih baik adalah tema umum dalam karyanya. Namun, ia juga mengakui nilai dan keindahan negara asalnya.

Nama "Yvaga", tujuan yang dituju oleh karakter, memiliki makna khusus. Dalam Guarani, bahasa dasar nama Uruguay, artinya "surga".

Romulus menampilkan serangkaian inovasi teknis, termasuk figur animatronik mendiang Ian Holm sebagai Rook sintetis. Deepfake AI dan penggantian wajah CGI digunakan untuk meningkatkan kinerja boneka.

Film ini juga memperkenalkan makhluk hibrida, "the Offspring", yang lahir dari kehamilan manusia-Alien. Penambahan kontroversial ini pada waralaba mendorong batas-batas dan memicu perdebatan di antara penggemar.

Secara keseluruhan, Romulus adalah kesuksesan kritis dan komersial yang telah membuat penonton berspekulasi tentang masa depannya. Meskipun sekuel belum dikonfirmasi, ide-ide Alvarez dan tema-tema abadi film tersebut menunjukkan bahwa ceritanya dapat berlanjut di masa depan.