Sinopsis Film Mosonggi - Cinta Dalam Segulung Sinonggi, Kisah Cinta Beda Latar Belakang Berbalut Kuliner Khas Sultra

Tim Teaterdotco - Jumat, 5 Januari 2024 08:32 WIB
Sinopsis Film Mosonggi - Cinta Dalam Segulung Sinonggi, Kisah Cinta Beda Latar Belakang Berbalut Kuliner Khas Sultra

Film Mosonggi, Cinta Dalam Segulung Sinonggi, karya anak Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi tayang perdana di bioskop Kendari pada Kamis, 4 Januari 2024. Film bergenre komedi romantis ini mengangkat kisah percintaan sepasang kekasih yang berbeda latar belakang, namun bersatu berkat makanan khas Sultra, sinonggi.

Sinopsis Film Mosonggi, Cinta Dalam Segulung Sinonggi

Film ini bercerita tentang La Nggai, seorang pemuda berdarah Buton-Tolaki dari Baubau yang jatuh cinta dengan Nurmiati, seorang gadis Tolaki asli yang orang tuanya sangat suka makan sinonggi. Namun, La Nggai memiliki trauma masa lalu tentang sinonggi, sehingga ia tidak bisa memasaknya dengan baik.

Ketika La Nggai dan Nurmiati berpacaran, orang tua Nurmiati meminta La Nggai untuk bisa memasak sinonggi yang enak. Jika La Nggai bisa melakukannya, maka ia akan diijinkan untuk menikahi Nurmiati.

La Nggai pun berusaha keras untuk belajar memasak sinonggi. Ia bahkan meminta bantuan dari teman-temannya dan para ahli kuliner di Sultra.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya La Nggai berhasil memasak sinonggi yang enak. Ia pun berhasil memenangkan hati orang tua Nurmiati dan akhirnya bisa menikahi gadis pujaannya.

Film Mosonggi, Cinta Dalam Segulung Sinonggi, memiliki cerita yang menarik dan menghibur. Film ini juga sarat makna, terutama tentang pentingnya toleransi dan saling pengertian dalam hubungan percintaan.

Film ini juga berhasil menampilkan keindahan alam Sultra dengan apik. Beberapa lokasi wisata di Sultra, seperti Pantai Teluk Kendari, Pantai Toronipa, dan Danau Biru, ditampilkan dengan sangat memukau.

Kehadiran film Mosonggi, Cinta Dalam Segulung Sinonggi, merupakan angin segar bagi perkembangan perfilman lokal di Sultra. Film ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda di Sultra untuk terus berkarya dan mengangkat budaya lokal ke kancah nasional dan internasional.