Sinopsis Film Ancika 1995, Move On dari Milea, Dilan Bertemu Ancika di Tahun 1995
Irvan Daniansyah - Senin, 17 April 2023 09:27 WIBSerial Dilan yang diawali dari ‘Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990’, ‘Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991’, dan ‘Milea: Suara dari Dilan’ berlanjut dengan novel keempat dengan tokoh utama yang berbeda dari sebelumnya yakni ‘Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995’.
Dilan bertemu dengan Milea ketika berada di bangku SMA pada tahun 1990. Bertahun-tahun lamanya Dilan menjalin kisah cinta dengan Milea namun sayang takdir tidak berpihak pada kedua pasangan tersebut.
Meski begitu, Dilan dan Milea tetap harus melanjutkan hidupnya masing-masing. Dilan yang kini berstatus sebagai mahasiswa tingkat tiga di salah satu universitas negeri ternama di kota Bandung, yakni ITB, bertemu dengan seseorang baru yang menghilangkan kegalauannya dan memikat hatinya.
Siapakah Sosok Ancika?
Gadis tersebut Bernama Ancika Mehrunisa Rabu. Gadis yang akrab dipanggil Ancika atau Cika tersebut bertemu dengan Dilan ketika ia berusia 17 tahun pada tahun 1995. Kala itu Ancika tengah bersekolah di salah SMA favorit di kota Bandung.
Gadis yang berambut pendek dan menyukai gaya simple tersebut memiiliki hobi belajar. Dia berkeinginan kuat untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Selain itu, dia juga gemar membaca buku novel dan sains serta memasak Ancika merupakan gadis yang tegas.
Dia tidak segan untuk berkata tidak akan hal-hal yang tidak sejalan dengan dirinya. Ia juga merupakan seorang pemberani yang mampu menghadapi orang-orang yang ingin menindasnya.
Awal Pertemuan Ancika dan Dilan yang Tidak Menyenangkan
Awalnya, Ancika tidak menyukai Dilan. Dilan dianggap sebagai anak geng motor yang nakal dan suka mengganggunya. Ancika pertama kali bertemu dengan Dilan di Rumah Abah.
Kala itu, Ancika bahkan enggan untuk menyebutkan namanya ketika berkenalan dengan Dilan. Kebencian tersebut ternyata berubah menjadi benih-benih cinta. Ancika justru semakin penasaran dengan sosok Dilan yang tidak terduga.
Dahulu Tidak Akur, Kini Berteman Dekat Hingga Semakin Romantis
Dilan yang dahulu sering bersikap konyol dan romantis, kini menjadi lebih dewasa dibanding ketika ia masih berada di bagku SMA. Dilan mampu menjadi sosok kakak bagi Ancika yang selalu siap membantunya dalam berbagai hal.
Dilan menemani Ancika belajar hingga melakukan survei perguruan tinggi untuk kuliah Ancika. Keakraban yang diawali dengan hubungan bagai kakak-adik tersebut ternyata berlanjut semakin serius.
Tantangan Kisah Cinta Ancika dan Dilan
Kisah cinta Dilan dan Ancika ditemui berbagai tantangan. Tak hanya Dilan, sejumlah lelaki lain pun berusaha memikat hati Ancika. Beberapa di antaranya adalah Bono yang merupakan seorang anak geng motor, Yadit yang merupakan keponakan suami Bi Opi, serta Bagas yang merupakan teman les Ancika.
Tak hanya tantangan dari kehidupan Ancika, Dilan pun mempunyai masa lalu yaitu Milea. Dilan merupakan cinta pertama Ancika. Namun, Milea merupakan cinta pertama Dilan.
Kendati begitu, Ancika tidak menciut. Ia lebih mementingkan hal-hal yang ada di masa kini dan masa depan daripada tenggelam di masa lalu. Ancika dan Milea pun tetap bersikap baik dengan satu sama lain.
Hubungan Ancika dan Dilan Semakin Serius
Hubungan yang diawali dengan ketidak akuran antara Dilan dan Ancika justru mempertemukan mereka sebagai jodoh untuk satu sama lain. Melalui kisah ini, kita diajak untuk mengikuti perkenalan dan penerimaan masing-masing calon menantu oleh keluarga Ancika dan Dilan.
Bunda merupakan sosok yang sangat berpengaruh bagi hubungan kedua pasangan tersebut. Keduanya saling menghargai pesan-pesan yang diberikan oleh Bunda.
Novel keempat dari Pidi Baiq yang berjudul ‘Ancika 1995’ ini sedang dalam proses pembuatan film dan akan segera tayang untuk menemani para penggemar serial Dilan di Indonesia. Penasaran bagaimana detail ceritanya dalam bentuk film?
Jangan lupa untuk siap-siap mengajak teman, pasangan, atau keluarga kalian untuk menonton film ini ya!