Siap Taklukkan Pasar Global, Film Almarhum Akan Tayang di 49 Negara

Tim Teaterdotco - Jumat, 24 Januari 2025 09:48 WIB
Siap Taklukkan Pasar Global, Film Almarhum Akan Tayang di 49 Negara

Setelah berhasil menarik lebih dari 600.000 penonton dalam waktu singkat, Unlimited Production, selaku rumah produksi, mengumumkan bahwa film Almarhum akan tayang di 49 negara. Langkah ini menjadikan Almarhum sebagai salah satu film Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional.

Beberapa negara yang akan menjadi tujuan distribusi adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, India, Pakistan, Qatar, Bahrain, hingga Rusia. Untuk memastikan penerimaan yang maksimal, produser Oswin Bonifanz menyatakan pihaknya telah menyiapkan strategi pemasaran yang matang. “Kami menyesuaikan subtitle dan materi promosi agar sesuai dengan preferensi budaya masing-masing negara,” ungkap Oswin dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).

Film ini mengangkat mitos Jawa tentang Selasa Kliwon, sebuah hari yang diyakini membawa sial bagi keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal pada hari tersebut. Kisahnya dimulai dengan kematian tragis Pak Mulwanto (diperankan oleh Rukman Rosadi) yang terjadi pada Selasa Kliwon. Peristiwa tersebut membawa serangkaian teror bagi keluarganya.

Tokoh utama, Wisesa (Dimas Aditya), seorang dokter yang skeptis terhadap ritual tradisional, harus menghadapi kenyataan bahwa keluarganya mulai diteror oleh kejadian supranatural. Bersama ibunya, Rahmi (Nova Eliza), serta dua saudaranya, Nuri (Safira Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers), mereka mencoba mengungkap misteri di balik kutukan Selasa Kliwon untuk menyelamatkan diri dari malapetaka yang lebih besar.

Dengan cerita yang menggabungkan elemen budaya lokal dan horor modern, Almarhum menjadi film terlaris tahun 2025 di Indonesia sejauh ini. Penonton dibuat penasaran oleh penggambaran horor yang intens sekaligus nuansa mistis yang khas.

Saat ini, Almarhum masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia. Antusiasme penonton yang tinggi menjadi salah satu bukti bahwa film ini memiliki potensi besar untuk sukses di pasar global. Dengan rencana penayangan di 49 negara, langkah ini diharapkan dapat memperluas eksposur perfilman Indonesia di kancah internasional.