Sepi Penonton, Film A Business Proposal Raih 6 Ribu Penonton di Hari Pertama
Tim Teaterdotco - Senin, 10 Februari 2025 09:48 WIB![Sepi Penonton, Film A Business Proposal Raih 6 Ribu Penonton di Hari Pertama](https://cdn.teater.co/imgs/article-a-business-proposal-2025-1_890_490.webp)
Film A Business Proposal versi Indonesia yang diproduksi oleh Falcon Pictures mengalami jumlah penonton yang rendah pada hari pertama penayangannya, Kamis (6/2/2025). Berdasarkan data dari Cinepoint, film yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum ini hanya mampu menjual lebih dari 6.000 tiket pada hari pertama.
Tanggapan dari Falcon Pictures
Produser Falcon Pictures, Frederica, menanggapi situasi ini dengan sikap tenang dan tidak ingin menjadikannya beban.
“Jalanin aja, jalanin aja,” ujar Frederica dalam acara Showcase KlikFilm 2025 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).
Ia juga menegaskan bahwa Falcon Pictures tidak akan menerapkan strategi khusus untuk meningkatkan jumlah penonton. Menurutnya, upaya promosi yang sudah dilakukan sebelumnya sudah cukup.
“Enggak ada strategi khusus, kami jalani saja,” tambahnya.
Frederica juga menyadari bahwa media sosial telah menjadi tempat diskusi mengenai film ini dan memahami berbagai reaksi dari warganet.
Faktor yang Mempengaruhi Sepinya Penonton
Banyak pihak menduga bahwa rendahnya jumlah penonton A Business Proposal versi Indonesia dipengaruhi oleh kontroversi yang melibatkan pemeran utamanya, Abidzar Al-Ghifari. Sebelumnya, Abidzar mengungkapkan bahwa ia tidak menonton versi asli drama Korea A Business Proposal demi membangun karakternya sendiri. Pernyataan ini mendapat kritik dari para penggemar drama aslinya dan bahkan muncul seruan boikot terhadap film ini.
Meskipun Abidzar dan Falcon Pictures telah meminta maaf, dampak dari kontroversi tersebut tampaknya tetap berpengaruh terhadap antusiasme penonton.
Sinopsis Film A Business Proposal
Film A Business Proposal mengisahkan perjalanan Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods, yang terpaksa menyamar sebagai sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), dalam sebuah kencan buta. Tanpa diduga, pria yang ditemuinya dalam kencan tersebut adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), pewaris perusahaan tempatnya bekerja yang dikenal disiplin dan dingin.
Karena tekanan dari sang kakek, Eyang Bowo (Slamet Rahardjo), untuk segera menikah, Utama meminta Sari berpura-pura menjadi kekasihnya. Dari sinilah berbagai konflik dan situasi kocak mulai terjadi, termasuk usaha Sari menyembunyikan identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods dan keterlibatannya dalam skema perjodohan yang semakin rumit.