Seminggu Tayang di Bioskop, Film Budi Pekerti Berhasil Raih 165 Ribu Penonton Lebih

Film "Budi Pekerti" berhasil mencetak pencapaian yang mengesankan dengan menarik 165.461 penonton di minggu pertama penayangannya. Angka ini merupakan sebuah sinyal positif bagi industri perfilman Indonesia yang terus berupaya bangkit di tengah persaingan dengan film-film internasional.

Kabar gembira tersebut diungkapkan melalui akun Instagram resmi film tersebut, @filmbudipekerti. "Matur nuwun untuk 165.461 penonton yang sudah memeluk keluarga Bu Prani," begitu caption yang tertulis sebagai ungkapan terima kasih kepada para penonton yang telah mendukung film tersebut. Informasi ini juga dilaporkan oleh Kompas.com, yang menyoroti kesuksesan tersebut.

"Film Budi Pekerti", yang merupakan arahan dari sutradara Wregas Bhanuteja, mengangkat cerita tentang seorang guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang menghadapi perundungan di media sosial setelah videonya yang marah-marah menjadi viral. Film ini secara kritis menyoroti fenomena yang sering terjadi di media sosial, dimana konten viral bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang.

Dengan kisah yang relatable dan pesan yang kuat, "Budi Pekerti" telah mendapatkan perhatian yang luas dari penonton. Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Omara Esteghlal, hingga Ari Lesmana, yang masing-masing memberikan penampilan memukau.

Produksi bersama Kaninga Pictures dan Rekata Studio ini masih terus ditayangkan di bioskop-bioskop tanah air, memberikan kesempatan bagi lebih banyak penonton untuk menyaksikan dan mendukung film Indonesia.

Prestasi film "Budi Pekerti" tak hanya terhenti pada jumlah penonton saja. Film ini juga telah mendapatkan pengakuan di ajang Festival Film Indonesia 2023, dengan meraih nominasi terbanyak. Sebanyak 17 nominasi berhasil diraihnya, termasuk untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, menandakan kualitas produksi dan cerita yang ditawarkannya.

Kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi sineas Indonesia untuk terus berkarya dan menciptakan film-film berkualitas yang dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di kancah internasional. "Budi Pekerti" bukan hanya menjadi cerminan kreativitas dan dedikasi para pembuat film tanah air, tetapi juga menjadi bukti bahwa film Indonesia memiliki tempat di hati masyarakat.