Roman Peony: Romantisme Cinta Segitiga dalam Balutan Budaya Indonesia-Jepang

Tim Teaterdotco - Jumat, 20 September 2024 07:21 WIB
Roman Peony: Romantisme Cinta Segitiga dalam Balutan Budaya Indonesia-Jepang

Film Roman Peony adalah film romantis terbaru yang sedang banyak diperbincangkan dan akan segera tayang di bioskop. Film besutan sutradara Alfrits John Robert ini bukan film romantis biasa karena memasukkan unsur perpaduan budaya Jepang dan Indonesia di dalamnya.

Film ini diproduksi oleh Connection Film dan Yoshimoto Kreatif Indonesia yang akan ditayangkan secara serentak di Indonesia. Film ini sudah ditunggu-tunggu oleh penggemar film dan menjadi wishlist nonton di bioskop.

Tokoh utama dalam film ini adalah Jessica Veranda (Clara) dan Genki Sadamatsu (Kenji). Jessica adalah eks member JKT 48, sedangkan Genki adalah seorang aktor dan komedian asal Jepang yang cukup populer di Indonesia.

Menilik Alur Cerita Roman Peony dari “Pencarian Clara”

Alur film ini bisa kita lihat dari perjalanan Clara yang awalnya pergi ke Jepang untuk mencari seseorang. Berbekal sebuah novel berjudul “Dejavu” yang ditulis oleh orang yang ia cari, Clara terbang ke Negeri Sakura untuk mencari orang tersebut.

Dalam pencariannya, takdir membawa Clara bertemu dengan Kenji yang sedang melarikan diri dari sahabat masa kecilnya, yaitu Miu. Clara dengan pencariannya dan Kenji dengan pelariannya kemudian berada di dalam satu jalan yang sama, mengikuti novel Dejavu yang Clara bawa.

Perjalanan keduanya membenihkan perasaan cinta di antara keduanya. Perasaan cinta memang kerap beriringan dengan perasaan sakit dan patah hati. Di antara kisah asmara mereka, masih ada Miu yang merasakan sakit. Lalu dengan siapa akhirnya asmara Kenji berlabuh?

Roman Peony Bukan Film Romantis Biasa, Ini Dia Keunikannya!

Ada beberapa poin menarik yang membuat film ini cukup hangat diperbincangkan. Film ini bukan hanya kisah romansa segitiga biasa, tetapi terdapat keunikan-keunikan yang membuat kamu berdecak kagum.

1. Memadukan Budaya Jepang dan Indonesia

Film Roman Peony ini sangat istimewa karena digarap dari hasil kolaborasi budaya Indonesia dan Jepang. Aktor yang di dalam film ini juga kolaborasi dari Indonesia dan Jepang, sehingga memunculkan chemistry yang sangat menarik.

2. Dibuat Sebagai Simbol Diplomasi

Tujuan pembuatan film ini adalah sebagai perayaan hubungan diplomasi Indonesia-Jepang yang sudah terjalin erat sejak zaman dahulu. Budaya Jepang dan Indonesia ditonjolkan dalam film ini dan menjadi komposisi yang unik dan apik.

3. Penayangan Internasional

Karena digarap secara kolaboratif, film ini akan ditayangkan secara perdana di Okinawa International Movie Festival. Penayangan perdana ini memberikan kesempatan bagi pada pemain dan kru yang berperan dalam produksi film ini.

4. Syuting Full di Jepang

Film ini menampilkan pesona Shibetsu, Wakkanai, dan Sapporo di Jepang karena syutingnya full dilakukan di Negeri Sakura tersebut. Hal ini menjadi pengalaman menarik bagi para kru dan pemain dari Indonesia sehingga bisa menghasilkan film yang mengesankan.

Kapan Jadwal Tayang Film Roman Peony?

Untuk kamu yang sudah menunggu penayangan film ini di bioskop Indonesia, kamu harus segera booking tiket mulai tanggal 19 September 2024. Jangan lupa ajak pasangan atau teman kamu untuk turut menyaksikan film keren ini.