Rilis Poster Perdana, Film Munkar Tuai Kritik Netizen

Tim Teaterdotco - Jumat, 27 Oktober 2023 09:17 WIB
Rilis Poster Perdana, Film Munkar Tuai Kritik Netizen
Poster perdana film Munkar (foto/image: instagram/MD Pictures)

Indonesia, dengan kekayaan budaya dan mitosnya, kembali melahirkan satu film horor yang dinanti-nantikan, yaitu "Munkar". Film ini akan segera dirilis dan tengah menjadi perbincangan hangat, terutama setelah poster perdananya diperkenalkan melalui media sosial.

Pemeran Utama Film Munkar

Adhisty Zara, yang terkenal di dunia hiburan tanah air, akan menjadi pemeran utama dalam film ini. Poster yang dirilis menampilkan Zara duduk dengan mukena, dikelilingi oleh sosok-sosok lain dengan ekspresi menyeramkan. Di balik poster tersebut, ada banyak hal menarik yang layak untuk diketahui.

Sutradara Film Munkar

Anggy Umbara, sutradara berbakat berusia 43 tahun, akan mengarahkan film "Munkar". Beliau bukanlah nama baru di dunia film horor Indonesia. Dengan film-film terdahulunya seperti "Suzzanna: Bernapas dalam Kubur" dan "Si Manis Jembatan Ancol", ekspektasi publik akan film ini tentu sangat tinggi.

Film Munkar Terinspirasi Urban Legend dari Lamongan

Cerita dari film ini diduga kuat terinspirasi dari legenda urban di Lamongan, Jawa Timur, tentang seorang gadis bernama Herlina. Kisah tragis Herlina yang dikabarkan meninggal setelah peristiwa perundungan di pesantren dan kejadian misterius terkait cincin berharga membuat cerita ini semakin menarik untuk diangkat ke layar lebar.

Adhisty Zara, dengan jam terbangnya yang tinggi di industri perfilman Indonesia, tentu akan memberikan sentuhan khusus pada karakter yang diperankannya. Meskipun detail karakter belum diungkapkan, penampilannya di poster sudah cukup untuk menarik minat penonton.

Film Munkar Tuai Kritik Netizen

Di balik antusiasme tersebut, film "Munkar" juga menuai kritik. Banyak netizen yang menyuarakan kekhawatiran bahwa film ini akan membuat umat Islam merasa takut untuk melaksanakan ibadah, mengingat bagaimana adegan salat ditampilkan dengan nuansa horor.