Reza Rahadian Debut Sutradara, Angkat Kisah Perempuan Pantura dalam Film Pangku

Aktor Reza Rahadian akhirnya melangkah ke dunia penyutradaraan dengan mengumumkan debutnya sebagai sutradara dalam film bertajuk Pangku. Pengumuman ini disampaikan Reza dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Langkah ini diambil Reza setelah menimbang bahwa inilah momen tepat baginya untuk beralih dari depan kamera ke belakang layar.

“Saya percaya desa, kala, patra atau waktu, tempat, dan kejadian itu kalau sudah tepat,” ungkap Reza Rahadian dalam konferensi pers. Pria berusia 37 tahun ini merasa memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan sebuah kisah yang kuat, dengan berfokus pada perjuangan seorang perempuan di kawasan pesisir Pantura, khususnya tentang kehidupan para wanita yang terlibat dalam tradisi kopi pangku.

Film Pangku menyoroti tradisi kopi pangku yang menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Pantura. Di sini, warung kopi tak hanya sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi juga menawarkan hiburan sosial berupa teman ngobrol dari pramusaji wanita. Sesuai namanya, "kopi pangku" merujuk pada tradisi di mana pengunjung bisa menikmati kopi sambil duduk bersebelahan atau memangku pramusaji wanita. Meski terkesan sederhana, bagi masyarakat setempat, budaya ini memiliki nilai historis dan sosial yang mendalam.

Menurut Reza, film ini bukan hanya menggambarkan kehidupan di kawasan pesisir, tetapi juga menekankan betapa kompleks dan tidak terduganya siklus hidup. "Film ini menunjukkan bagaimana satu kehidupan memang berputar tapi berputarnya kita enggak pernah bisa prediksi. Nah itu yang coba ditangkap," jelasnya.

Sebagai sebuah proyek perdana, Pangku menghadirkan para pemeran berkelas seperti Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, dan Devano Danendra, yang masing-masing akan memerankan karakter dengan kedalaman emosional yang diharapkan bisa menyentuh penonton. Keempat aktor ini, di bawah arahan Reza, diharapkan mampu menggambarkan kehidupan di jalur Pantura dengan baik.

Proses syuting film Pangku akan dimulai pekan depan dan sebagian besar dilakukan di kawasan Pantura. Dengan lokasi yang begitu otentik, Reza berharap bisa memberikan gambaran realistis yang mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat pesisir utara Jawa. Film ini menjadi salah satu karya yang diantisipasi, bukan hanya karena menandai debut penyutradaraan Reza Rahadian, tetapi juga karena menggali tema yang jarang diangkat di industri perfilman Indonesia.