Review You Are the Apple of My Eye, Cinta Pertama yang Manis Pahit

Reskia Ekasari - Selasa, 25 Februari 2025 10:32 WIB

Penggemar film pastinya tidak asing lagi dengan You Are the Apple of My Eye. Judul film Taiwan ini kini hadir dalam versi Korea.

Mengangkat genre drama romansa remaja, film masih berdasarkan novel karya Giddens Ko. Remake film populer ini cocok banget buat kamu yang suka bernostalgia masa sekolah dan kenangan cinta pertama.

Yuk, simak bagaimana keseruan ceritanya.

Era Baru You Are the Apple of My Eye

You Are the Apple of My Eye versi Korea mengambil latar tahun 2000. Tepatnya di sebuah SMA di Chuncheon, Gangwon.

Film garapan penulis skrip Cho Young-Myoung ini sengaja menampilkan adegan yang berbeda sejak awal. Pengenalan tokoh utama Jin-woo saat SMA menggunakan warna-warna terang dan tajam untuk memberikan kesan energetik.

Kesan tersebut sesuai untuk Jin-woo yang lebih mengutamakan bersenang-senang dengan sahabatnya daripada giat belajar.

Karakter Jin-woo juga relate dengan latar. Pasalnya, awal tahun 2000-an, Korea Selatan memasuki babak baru setelah melalui krisis finansial dan memperoleh kejayaan pada Piala Dunia.

Romansa Khas Remaja

Tokoh utama wanita bernama Seon-ah, seorang murid teladan yang sangat cantik. Ia memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Jin-woo si pembuat onar.

Romantisme mereka mulai saat guru memindahkan tempat duduk Jin-woo tepat di depan Seon-ah. Keduanya pun membangun hubungan unik, seperti tusukan lembut pulpen Seon-ah yang selalu Jin-woo nantikan.

Lalu suatu hari, Jin-woo meminjamkan bukunya ke Seon-ah dan menggantikannya terkena hukuman. Seon-ah pun berusaha membalas budi dengan memberikan “pedoman belajar” untuk Jin-woo.

Chemistry kedua pemeran utama berhasil menyajikan berbagai adegan romansa khas remaja dengan natural.

Penyisipan gerak lambat pada adegan-adegan tertentu terbilang formula klise, tapi tetap efektif menyoroti suasana dan menghadirkan kesegaran dalam kisah cinta remaja.

Karakter Berwarna dan Narasi yang Menggelitik

Film You Are the Apple of My Eye sukses memancing senyum penonton berkat kedekatan realita.

Faktanya, semasa remaja kebanyakan dari kita pernah melakukan kenakalan dan menantikan momen kecil seperti duduk bersebelahan dengan cinta pertama.

Unsur humor tersusun dari deretan tingkah konyol remaja yang efektif mengundang tawa. Seperti saat Jin-woo dan Seon-ah bertaruh untuk memenangkan nilai tertinggi dengan hukuman lucu.

Narasinya juga tersampaikan dengan baik dengan permainan karakter yang penuh warna. Mulai dari karakter yang doyan makan, suka tidur, hingga terobsesi dengan K-Pop.

Alur cerita, karakter, dan suasana berhasil menyajikan gambaran anak SMA yang sesungguhnya. Hal ini juga membuat penonton lebih relate.

Namun, sebagai sebuah melodrama, film ini terasa kurang menghentak. Penyebabnya adalah absennya suatu momen besar yang berperan sebagai titik puncak emosi.

Meski begitu, You Are the Apple of My Eye masih patut menjadi pilihan sebagai tontonan yang menghibur sekaligus membawamu bernostalgia ke masa SMA.