Review Trolls Band Together: Penuh Unsur yang Memanjakan Mata dan Telinga
Baba Qina - Minggu, 19 November 2023 17:31 WIBHingga kini, DreamWorks Animation masih berusaha untuk menciptakan image “film Dreamworks pastilah menawan!”. Hal itu terus dibuktikan dengan kekonsistenan mereka pada industri perfilman di genre animasi. Shrek, Madagascar, Kung Fu Panda, dan How to Train Your Dragon merupakan contoh produk animasi dengan hit yang besar persembahan dari DreamWorks Animation. Namun selebihnya, mereka cenderung too normal and forgettable. Kini, mereka kembali mencoba “memancing” imajinasi para penontonnya dengan menggunakan para Trolls. Is it a great animated movie from DreamWorks Animation? Well, it's a mini version of Shrek. It’s the music that rescues them.
Trolls Band Together sendiri merupakan film seri ketiga yang diproduksi Dreamworks setelah dua film sebelumnya, yakni Trolls (2016) dan Trolls World Tour (2020). Trolls Band Together berkisah tentang Branch (Justin Timberlake) yang memang dikenal pemarah tiba-tiba kedatangan saudaranya, John Dory (Eric Andre) yang memberi kabar bahwa salah satu sanak famili mereka yang bernama Flyod (Troye Sivan) ditahan oleh duo penyanyi terkenal Veneer (Andrew Rannels) dan Velvet (Amy Schumer). Oleh karena itu Branch, John Dory dan juga Poppy (Anna Kendrick) harus mencari saudara Branch lainnya untuk menyelamatkan Flyod. Berhasilkah mereka?
Mungkin banyak di antara sobat nonton yang masih ingat dengan para karakter The Trolls yang merupakan makhluk yang selalu hidup bahagia, menari dan bernyanyi sepanjang hari. Pesan yang dibawa oleh film ketiganya ini pun sama dengan dua film sebelumnya. Dengan melihat para karakternya tetap bergembira dalam menghadapi berbagai masalah, para penonton yang kebanyakan masih berusia dini dapat diajarkan bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari hal-hal yang rumit.
Hal di atas tadi tentu selaras dengan premis film ini. Trolls Band Together tidak mencoba untuk terasa super rumit. Beberapa isu yang sedikit lebih kompleks hadir (tapi dengan simplistic plot) tetap digunakan untuk membuat arena bermain bagi banyak karakter penuh warna tadi hadir lebih menyengat mata. Cerita film ini sebenarnya juga cukup oke pada awalnya, tampak seperti mencoba membuat versi mini dari Shrek dengan sentuhan musical based yang dipenuhi dengan makhluk unik dan aneh namun tetap family-friendly tentunya. Banyak sekali cuddly characters dengan fluffy hair yang memiliki kesan cute yang akan membuat penonton tersenyum ketika menyaksikan mereka berpesta di layar.
Jika ditanya apa yang bisa penulis rekomendasikan dari film ini, maka jawabannya adalah soundtrack! Yes, it’s fully recommended. Dengan berbagai lagu bertempo cepat yang sebagian besar diproduksi oleh Justin Timberlake, semuanya terdengar sangat ambisius. Meskipun beberapa karakter Trolls terasa menjengkelkan di banyak bagian lagu-lagunya, namun percayalah, justru bagian tersebut yang akan sukses mencuri perhatian penonton ketimbang melihat jalan ceritanya.
Ya, sebagai sebuah animasi yang family oriented, duet sutradara Walt Dohrn dan Tim Heitz terasa kurang berhasil dalam menciptakan tensi yang konsisten, sehingga cerita yang mengandung berbagai isu yang hangat itu tidak meninggalkan kesan yang kuat. Penulis tidak mengharapkan dramatisasi yang berlebihan pastinya, tapi cara bernarasi film ini terasa kontras dengan visi filmnya sebagai sebuah comedy fantasy, yang pada akhirnya menjadi kurang imajinatif. Beberapa bagiannya ditampilkan gloomy, tapi duo sutradara tadi seperti takut untuk melepas momen gloomy tadi secara lebih jauh. Tidak heran jika kemudian cerita film ini didominasi oleh jokes dan dialog-dialog yang pada akhirnya membuat daya tarik cerita menjadi longgar.
Ya, alurnya memang tidak padat, dan mencapai pertengahan film, gelaran warna-warninya sempat terasa repetitif. Otak penulis pun tidak terstimulus atau mendapat asupan yang dianggap “bergizi”. Namun ajaibnya, begitu film usai, muncul senyuman, dan hati ini terasa lebih ringan, karena keceriaan dan warna-warni yang ditampilkan di layar tadi terasa belum sepenuhnya lenyap dari pandangan mata.