Review The Prosecutor: Laga Donnie Yen Lawan Ketidakadilan Hukum
Reskia Ekasari - Sabtu, 4 Januari 2025 12:27 WIBAksi khas Donnie Yen kembali bisa kamu saksikan dalam film laga The Prosecutor. Menariknya, film ini diangkat dari kasus hukum yang benar-benar terjadi di Hongkong.
Film ini tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 1 Januari 2025. Bukan cuma berperan sebagai protagonis, Yen juga menjadi sutradara dan produser dalam film kali ini.
Keserbagunaan Yen dalam Prosecutor menunjukkan langkah ambisiusnya di dalam karir perfilman.
Dalam film ini, kamu pun bisa menyaksikan perpaduan menarik antara adegan aksi dengan thriller hukum.
Alur Kisah The Prosecutor
The Prosecutor tentang apa? Cerita ini terfokus pada Fok Chi Ho, yang merupakan seorang mantan polisi dan beralih menjadi jaksa.
Ia menjadi jaksa setelah frustasi dengan skema culas dalam dunia hukum yang banyak membiarkan para penjahat lolos dari mata keadilan.
Cerita bermula dengan keberhasilan dari Fok Chi Ho (Donnie Yen) yang menuntut kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah yang terkait dengan perusahaan milik negara.
Namun, keberhasilan Chi Ho tak berlangsung lama karena ia segera dapat tugas menangani kasus baru yakni membela seorang aktivis lingkungan muda bernama Mai Lin.
Mai Lin, dituduh melakukan perdagangan narkoba. Kasusnya memang tampak sederhana, tapi Chi Ho mengatakan terdapat hal yang kurang beres.
Akhirnya, Chi Ho menggali lebih jauh mengenai kasus ini dan mengungkap kasus besar yang melibatkan perusahaan dan pejabat tinggi di Hong Kong.
Optimalnya Peran Donnie Yen dalam Film
Donnie Yen, menjadi karakter utama dalam film ini. Ia membawa serta pengalaman dan keahliannya dalam dunia perfilman pada laga kali ini.
Dengan latar belakang kuat di seni bela diri, serta pengalaman akting ekstensif, Yen bisa memberi performa terbaik atas perannya yang merupakan mantan polisi dan beralih jadi jaksa.
Kedalaman emosional, penggambaran konflik, kemampuan bela diri, serta pengalamannya dalam berbagai film populer sebelumnya membuat Yen bisa berperan secara optimal dalam The Prosecutor.
The Prosecutor Sebagai Penyampai Pesan Sosial
Dalam berbagai The Prosecutor review, banyak yang mengatakan The Prosecutor berhasil mengangkat berbagai pesan sosial.
Misalnya, isu dan kritik atas sistem hukum yang terjadi di Hong Kong. Walaupun dari narasinya sangat menyederhanakan kompleksitas sistem hukum, film ini cukup untuk menjadi pemantik pembahasan reformasi hukum.
Selain itu, ada juga isu lain yakni sosial dan keadilan. Dalam The Prosecutor, ada gambaran tentang ketidakadilan yang dialami individu.
Apalagi, ia berasal dari latar belakang ekonomi bawah dan berposisi sangat lemah dalam sistem hukum.
Terakhir, yakni isu soal korupsi dan konspirasi di dalam sistem hukum dan juga politik. Memang, sedikit berlebihan buat beberapa penonton, tapi sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan praktik-praktik korupsi yang terjadi.