Review Thanksgiving: Seru, Menegangkan, dan Menyenangkan
Baba Qina - Jumat, 24 November 2023 17:15 WIBKarya terbaru sutradara Eli Roth berjudul Thanksgiving sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang kota terkenal, Plymouth, Massachusetts, yang bergulat dengan pembantaian Black Friday yang tragis. Ketika penduduk setempat bersiap untuk merayakan Thanksgiving setahun kemudian, seseorang memutuskan untuk memberikan keadilan yang 'meriah' kepada mereka yang bertanggung jawab.
Menurut penulis, bagi sobat teater yang sudah kenal dengan karya-karya Roth sebelumnya, pasti akan sangat menikmati film produksi Columbia Pictures ini. Pasalnya, sang sutradara sukses menghadirkan serangkaian adegan kekerasan yang terbilang 'gila', sadis dan cukup melampaui batas. Bahkan, adegan-adegan tersebut disuguhkan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Harus diakui, Roth memang jago dalam membangun ketegangan melalui kesunyian yang membuat para penontonnya dag dig dug dan penuh kecemasan terkait apa yang bakal terjadi setelah kesunyian tersebut. Apa itu? Tentu saja kebrutalan demi kebrutalan yang dijamin bakal membuat sobat teater banyak menghela napas. Mulai dari cipratan darah, kepala pecah, hingga luka-luka yang bikin ngeri.
Tapi menariknya, alih-alih membuat penontonnya jijik atau takut, entah bagaimana Roth sukses membuat film ini menjadi suguhan yang seru dan menegangkan sekaligus menyenangkan. Menurut penulis, itu membuktikan bahwa terkadang, film bagus tidak harus selalu memiliki twist mind blowing dan akting cemerlang dari para pemainnya.
Selain itu, menurut penulis, unsur lain yang membuat Thanksgiving menarik adalah dark humor yang sesekali disematkan oleh Roth dalam beberapa adegannya. Terutama soal beberapa fenomena sosial politik yang belakangan mengemuka. Inilah yang membuat film yang naskahnya ditulis oleh Jeff Rendell ini tidak 'kosong' atau menjadi film slasher penuh darah yang murahan.