Review Tebusan Dosa: Sajikan Pendekatan Menarik di Genre Horor
Baba Qina - Minggu, 20 Oktober 2024 09:22 WIBSutradara Indonesia yang terbiasa menggarap film-film arthouse, Yosep Anggi Noen, kini kembali menelurkan karya terbarunya. Berbeda dengan film-filmnya yang terdahulu, kali ini Anggi akan menelurkan sebuah film bergenre horor yang berjudul Tebusan Dosa.
Film Tebusan Dosa berangkat dari cerita seorang wanita bernama Wening (Happy Salma) yang kehilangan anaknya yang bernama Nirmala (Keiko Ananta) karena hanyut terbawa arus sungai. Selama beberapa hari, Wening percaya bahwa Nirmala masih hidup. Namun, pencarian yang dilakukan tak pernah menemukan hasil.
Seiring berjalannya waktu, Wening lalu mendapatkan bantuan dari seorang guru renang bernama Tirta (Putri Marino) untuk mencari Nirmala yang hilang. Secara perlahan, misteri kehidupan masa lalu Wening pun akhirnya terungkap. Misteri apakah itu?
Bisa dibilang, film Tebusan Dosa ini disajikan dengan gaya narasi yang slowburn. Temponya memang berjalan cukup lambat, tapi hal tersebut cukup mampu untuk tetap memikat
penontonnya agar tetap peduli terhadap berbagai macam kejutan yang siap muncul kemudian.
Atmosfer horor yang ingin disajikan oleh Anggi Noen juga bisa terprovide dengan cukup baik melalui scoring getir yang mengiringi sepanjang film beserta shot-shot cantik yang diperlihatkannya. Sungguh terasa amat megah jika dinikmati di layar bioskop.
Bisa dibilang, Tebusan Dosa merupakan film paling nge-pop dari seorang Yosep Anggi Noen. Meskipun twist yang ditawarkan oleh film ini tak terbilang baru bagi sub-genre ini, setidaknya filmnya mulus dalam bercerita tanpa mengandalkan jumpscare.
Hal lainnya yang bisa dipuji dari film ini adalah dialognya yang terasa mengalir natural. Ditambah porsi antara penggunaan bahasa daerah, bahasa Indonesia, serta bahasa asingnya yang juga terasa pas. Hal itu menjadi lengkap karena penampilan akting yang begitu solid dari semua jajaran pemainnya, khususnya Happy Salma.
Overall, Tebusan Dosa merupakan upaya menarik sekaligus langkah berani dari rumah produksi Palari Films dalam bermain-main dengan genre yang tidak biasa di Indonesia. Tebusan Dosa menjadi bukti bahwa horor dan misteri bisa dipadukan menjadi sebuah cerita yang amat menarik.