Review Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet: Karakter Susi Sukses Curi Perhatian
Baba Qina - Jumat, 28 Juni 2024 17:57 WIBSiapa sih yang tidak kenal dengan Si Juki, sebuah karakter yang lahir dari salah satu komik Indonesia paling terkenal karya Faza Meonk berjudul Si Juki yang telah terbit sejak tahun 2010 silam. Berkat antusias para penggemarnya yang tinggi, Si Juki akhirnya kembali dengan film sekuel terbarunya yang diberi judul Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet.
Dalam film keduanya ini, Si Juki (Faza Meonk) rupanya berhasil menemukan sebuah peta warisan dari nenek moyangnya. Bersama Profesor Juned (Indro Warkop), Babeh (Jaja Mihardja), dan Emak (Maya Wulan), Si Juki lantas memulai perjalanan mencari harta karun di sebuah pulau misterius.
Sebelum berlayar, Juki bertemu dengan Susi (Megan Domani), seorang pemburu harta karun wanita yang memberinya bantuan. Selama petualangan, mereka harus mengatasi banyak rintangan, termasuk serangan dari perompak pimpinan Kapten Badai (Bryan Domani), monster, pasukan monyet, serta kutukan yang dapat menyebabkan bencana besar.
Film kedua dari Si Juki ini ternyata memiliki beberapa improvement dibanding film pertamanya dari segi penceritaan dan animasi. Menghadirkan cerita yang lebih ringan dibanding sebelumnya, film ini lebih mudah untuk dinikmati semua kalangan. Terlihat dari beberapa scene komedi yang dibuat komikal, sehingga pas dinikmati oleh anak-anak.
Semua karakter dalam film ini dibentuk dengan cukup baik, tapi yang paling menarik di sini ialah karakter Susi. Ada momen di mana Susi menceritakan tentang masa lalunya. Scene tersebut berhasil dieksekusi dengan sangat bagus dan indah, ditambah dengan insert song berjudul Bahtera Rindu yang dinyanyikan oleh Maisha Kanna, sehingga membuat scene tersebut menjadi sangat menyentuh.
Namun sayangnya, hal yang menjadi kelemahan di film pertamanya kembali terulang di film keduanya ini, di mana ada beberapa suara karakter yang kurang sinkron dengan mimik serta gerakan mulut. Padahal, semua voice actor di film ini sudah sangat bagus dalam mendalami perannya.
Babak pertama film ini pun masih terasa draggy dan seperti sengaja dipanjang-panjangkan agar durasi filmnya menjadi lebih pas. Untungnya, setelah memasuki babak kedua, film ini sudah lebih enak untuk diikuti, dan diperkuat oleh visual yang terus-menerus memanjakan mata.
Jadi, bagi sobat teater yang memiliki anggota keluarga yang masih berusia belia dan bingung memilih film apa untuk ditonton di musim liburan sekolah kali ini, maka Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet adalah pilihan yang pas karena nuansa petualangan yang dikemas oleh film ini amatlah seru dan menyenangkan untuk diikuti.