Review Samar, Film Horor Berbalut Psikologi Menarik

Samar merupakan salah satu film bergenre horor psikologis yang belum lama rilis di Indonesia. Film ini mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak tanggal 13 Maret 2025.

Film satu ini bercerita tentang kisah komikus horor terkenal yang bernama Ilmira. Tokoh ini memiliki masa lalu yang kelam karena ditinggalkan suaminya demi perempuan lain.

Selain itu, ia harus tinggal di rumah peninggalan keluarganya yang penuh dengan sosok-sosok menyeramkan. Apakah film ini bagus? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Samar Menawarkan Hal Berbeda

Samar adalah film horror yang memberikan sesuatu berbeda dan unik tidak seperti film horror Indonesia pada umumnya. Mayoritas pasti berkutat dengan santet, ritual, pesugihan, klenik, dan sejenisnya.

Kalau ceritanya tentang itu-itu saja, tentu saja kamu sudah sangat bosan bukan? Nah, bagusnya film ini tidak menonjolkan hal-hal tersebut.

Samar tidak hanya menyajikan kisah horor saja, tetapi juga bumbu-bumbu psikologis yang sangat kuat. Dialognya terasa fresh sehingga tidak membosankan.

Jumpscare Yang Kurang Kuat

Sebagian dari kamu mungkin menyukai film horor yang memiliki jumpscare yang sangat kuat. Meskipun pada akhirnya kamu kaget, tapi hal itulah justru yang menjadi daya tarik dari film horor.

Sayangnya pada film ini kamu tidak akan menemukan hal tersebut. Jumpscare hanya beberapa kali saja itupun dengan suara yang tidak terlalu mengagetkan.

Meski begitu, film horor satu ini tetap layak untuk kamu tonton. Masih ada sisi keunggulan lain yang bisa kamu temukan.

Plot Twist Menarik

Kamu wajib menonton film ini karena menayangkan banyak plot twist yang menarik. Pada awalnya mungkin kamu akan kesulitan memahami bagaimana jalan ceritanya, tetapi menjelang akhir pertanyaan-pertanyaan penonton akan terjawab.

Banyaknya plot twist ini bisa menjadi sesuatu hal yang menarik. Alur ceritanya tidak mudah tertebak seperti film horor lainnya.

Soundtrack yang Unik

Pada umumnya sebuah film biasanya memiliki soundtrack dari penyanyi pihak ketiga. Berbeda dengan Samar yang memiliki soundtrack hasil produksi sendiri.

Jangan salah, perpaduan antara film dan soundtrack sangat bagus dan mampu menghidupkan suasana.  

Elwin Hendrijanto dan Hara Josua yang menjadi pengatur soundtrack berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Kurangnya Promosi

Sebenarnya film satu ini bagus, hanya saja dari sisi promosi kurang menarik. Bahkan sebagian warganet menyoroti poster iklan Samar yang tampak seperti menggunakan AI Generated bukan menggunakan orang asli.

Selain itu, pemilihan judul justru dikritik karena film ini sebelumnya sempat beberapa kali berubah sebelum akhirnya menggunakan judul "Samar".

Demikian review singkat Samar film horor berbalut psikologis yang dapat kamu tonton. Film yang sangat unik dan perlu beberapa perbaikan agar sesuai review tersebut agar bisa mendatangkan banyak penonton.