Review Pulau Hantu: Hadirkan Sosok Hantu yang Jauh Lebih Menyeramkan

Mungkin di antara sobat teater masih ingat dengan sebuah film horor lokal berjudul Pulau Hantu. Ya, Pulau Hantu kala itu berhasil menjadi salah satu film ikonik dalam sinema horor Indonesia, dengan beberapa versi yang dirilis sejak pertama kali tayang pada tahun 2007 silam. Kini, rumah produksi MVP Pictures coba mengulang keberhasilan tersebut dengan melahirkan versi terbaru dari film ikonik tadi, masih dengan judul yang sama, yakni Pulau Hantu.

Film Pulau Hantu akan berkisah tentang Dara (Taskya Namya) dan teman-temannya yang ingin merayakan kelulusan SMA dengan cara yang tidak biasa. Mereka berencana untuk berangkat ke sebuah pulau terpencil. Larangan pun datang dari orang sekitarnya.

Dara dan teman-temannya tak menggubris larangan tersebut dan tetap pergi ke pulau tadi. Namun, perjalanan seru mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika kapal yang mereka tumpangi terdampar di sebuah pulau misterius tanpa nama, di mana mereka mulai menghadapi berbagai kejadian aneh dan menakutkan.

Well, setelah selesai menonton, penulis berani berkata bahwa film Pulau Hantu secara mengejutkan berhasil menjadi film yang dibuat secara niat dengan kualitas yang tidak asal-asalan. Ceritanya langsung dibuat secara to the point dengan pacing yang dijaga secara konsisten.

Dengan durasi yang hanya 90-an menit, Pulau Hantu tidak pernah terasa terburu-buru ataupun sengaja dilambat-lambatkan. Karakter-karakternya dibuat sederhana, walaupun beberapa character decisions-nya masih terlihat cukup bodoh, tapi nyatanya narasi yang dibuat masih terasa cukup efektif.

Yang penulis juga suka dan apresiasi dari Pulau Hantu adalah, tidak banyak film horor Indonesia yang bisa membuat kita sebagai penonton berempati dengan karakter hantunya. Namun, surprisingly, film ini berhasil menjawab tantangan tersebut. Film ini juga tahu kapan seorang karakter harus dibuat "selesai" dan adegannya pun dikemas secara efektif.

Jika dibandingkan dengan versi yang terdahulu, jelas versi terbarunya ini menghadirkan banyak elemen horor yang telah diperbaharui dengan visual yang lebih modern dan mencekam, serta tentu saja menghadirkan sosok hantu yang jauh lebih menyeramkan.

Dan pada akhirnya, Pulau Hantu versi 2024 ini jelas merupakan sebuah improvement yang menarik. Di tangan sutradara Ferry Pei Irawan, film Pulau Hantu ini merupakan sebuah debut yang sangat manis sekali. Patut ditunggu gebrakan berikutnya dari sutradara yang sebelumnya sudah malang melintang menjadi asisten sutradara dari film-film ternama Indonesia ini.