Review Petualangan Sherina 2: Super Menyenangkan!!!
Baba Qina - Kamis, 28 September 2023 20:52 WIBSetelah lebih dari 20 tahun lamanya, film musikal yang menggemparkan berjudul Petualangan Sherina ini kembali lagi melanjutkan kisahnya. Mempertemukan kembali dua karakter ikonik Sherina dan Sadam yang kini sama-sama sudah dewasa. Lantas, pertanyaan paling mendasar adalah, kalau belum pernah menonton film pertamanya apakah bisa relate dengan film keduanya ini?
Kisah Petualangan Sherina 2 akan menceritakan pertemuan kembali Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) yang telah terpisah sangat lama. Mereka bertemu kembali di Kalimantan untuk aktivitas pelepasliaran orangutan. Ceritanya bermula ketika Sherina bersama kameramennya yang bernama Aryo (Ardit Erwandha) ditugaskan untuk meliput agenda penting di Swiss. Namun, di tengah perjalanan, Sherina mendadak dipindahtugaskan untuk melakukan liputan tentang lingkungan hidup di Kalimantan.
Meski cukup kecewa, Sherina ternyata juga menyimpan rasa antusias karena dapat kembali berpetualang di alam liar. Momen ini membuatnya kembali mengingat masa kecilnya 23 tahun yang lalu. Tanpa disangka, penugasan Sherina melakukan liputan di Kalimantan ternyata membawanya bertemu dengan Sadam, sahabat masa kecilnya. Sadam saat ini telah bekerja sebagai manajer program sebuah LSM konservasi di hutan Kalimantan. Pertemuan ini pun membuat mereka melakukan reuni yang sangat manis.
Sayangnya, reuni mereka terganggu akibat anak orang utan bernama Sayu yang dicuri oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab. Sherina dan Sadam kemudian harus bekerja sama untuk menyelamatkan Sayu. Bersamaan dengan ini, mereka kembali menemukan kebersamaan dan menumbuhkan kembali rasa kebersamaan yang telah lama hilang. Lalu apakah kebersamaan Sherina dan Sadam mampu menyelamatkan Sayu?
Bagi penulis yang amat suka dan mencintai film pertamanya, jujur amatlah susah untuk tidak dibuat senyam senyum dari awal sampai akhir filmnya. Kebahagian sederhana bercampur gemas karena pada akhirnya Sherina dan Sadam bertemu lagi. That's it. Hal tersebut juga ditunjang oleh orkestrasi musiknya yang terlihat sekali membawa "rasa" dari film pertamanya, tapi dengan pembaruan aransemen dan tentu saja dengan lirik yang baru, namun tetap enak untuk didengarkan.
Urusan koreografi tari juga jelas menjadi salah satu elemen paling krusial di sebuah film musikal, dan Petualangan Sherina 2 jelas mampu memprovide hal tersebut dengan sangat baikk. Sungguh seru dan menyenangkan melihat beragam selipan adegan tari menari di dalam film ini.
Hutan Kalimantan yang menjadi setting utama di film ini juga terlihat "sangat hutan". Shot-shotnya dibuat cantik, memperlihatkan hijaunya hutan yang membuat mata segar dan dengan audio design yang mantab membuat atmosfer hutan tadi menjadi lebih terasa jika sobat teater menontonnya di bioskop-bioskop dengan fasilitas Dolby Atmos.
Kehadiran karakter baru yang dimainkan oleh Quinn Salman, Ardit, dan Isyana Sarasvasti cukup memberikan warna yang berbeda. Tapi tetap, yang membuat film ini seru adalah chemistry duo bintang utama kita, Sherina dan Sadam! Bagi kalian yang tahu betapa gemasnya tektokan Sherina dan Sadam di film pertama, nah di sini persahabatan mereka semakin membuat geregetan. Apalagi mereka sudah sama-sama dewasa.
Kalau ada yang berasa kurang dari film keduanya ini mungkin lebih ke karakter si antagonisnya. Penulis merasa bahwa motivasi dan tujuan para antagonis di film ini tidak se-bold di film pertamanya. Iya, penulis memang cukup jelas dan mengerti soal motivasi dari para antagonisnya, tapi tetap terasa seperti "oh gitu doang?".
Tapi, di balik kekurangan minor tadi, Petualangan Sherina 2 tetap menjadi sebuah sajian yang super menyenangkan. Elemen nostalgia ditambah cerita reuni yang manis membuat filmnya menjadi sangat loveable. Dan pada akhirnya, bagi sobat teater yang cinta dengan film Petualangan Sherina pertama, dan antusias sekaligus penasaran melihat mereka dipertemukan kembali dalam sebuah film, sekuelnya ini jelas menjadi sebuah sajian yang layak tonton.