Review Pengantin Setan: Sosok Jinnya Sangat Menakutkan

Baba Qina - Sabtu, 18 Januari 2025 08:12 WIB
Review Pengantin Setan: Sosok Jinnya Sangat Menakutkan

Rumah produksi MVP kembali menghadirkan film horor terbarunya di awal tahun 2025 ini, yang mungkin sudah ditunggu-tunggu oleh para pecinta film horor. Bukan tanpa alasan, karena film berjudul Pengantin Setan ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, sosok di balik kesuksesan film Di Ambang Kematian yang saat dirilis pada September 2023 lalu berhasil meraih 3,3 juta penonton.

Kini, film yang ceritanya diambil dari kisah nyata Echa Susiami yang sempat viral di TikTok dan kanal YouTube RJL 5 ini berhasil diadaptasi ke layar lebar. Pengantin Setan akan berkisah tentang sepasang suami istri, Echa (Erika Carlina) dan Ariel (Emir Mahira) yang terjebak dalam situasi mengerikan akibat gangguan makhluk halus. Kehidupan mereka yang sebelumnya damai dan harmonis tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk ketika jin bernama Dasim jatuh hati kepada Echa dan berupaya menjadikannya "pengantin setan".

Teror yang ditimbulkan oleh jin tersebut membuat Ariel tidak tinggal diam. Ia harus berjuang keras untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya dan melindungi Echa dari ancaman yang tidak kasat mata ini.
Lalu, langkah apa yang akan diambil Ariel dalam menjaga hubungannya? Dan apakah Echa akan jatuh ke tangan Jin Dasim?

Seperti judulnya, Pengantin Setan akan merujuk pada situasi di mana Echa yang memang disukai oleh sesosok jin yang ingin menjadikannya istri. Sejak mimpi tersebut terus muncul dalam mimpi Echa, saat itulah teror terus menghantui mereka. Narasi sederhana dari kisah nyata ini berhasil dikemas dengan apik oleh penulis skenario Husein M. Atmodjo, serta menjadi sebuah cerita yang sangat menegangkan dan menghibur hingga film berakhir.

Salah satu hal yang luar biasa dari film ini adalah sinematografinya yang out of the box, dan beberapa adegan yang belum pernah kita lihat di film horor Indonesia. Blocking para pemainnya sangat rapi, seperti saat berada di rumah, dan juga saat berada di tempat kerjanya. Detail-detail kecil juga tak lupa diperlihatkan seperti lewat pantulan kaca yang mungkin tak semua penonton bisa sadar akan hal tersebut.

Hal lain yang terasa berbeda adalah penggambaran CGI dari jin yang sosoknya sangat menakutkan karena tidak hanya seluruh wujudnya yang berwarna hitam, namun juga melalui kukunya yang tajam dan panjang. Sosok ini muncul di sejumlah adegan krusial yang penempatannya terasa sangat pas sehingga mampu membuat penonton bereaksi lebih dalam lagi.

Dari sejumlah kelebihan di atas, bukan berarti film ini tidak memiliki kekurangan. Ada satu adegan yang kualitas CGI-nya masih terasa kurang secara kualitas. Namun, semua hal itu sangatlah minor, dan tidak mengurangi kualitas film ini secara keseluruhan.

Pada akhirnya, Pengantin Setan menjadi satu lagi film horor lokal yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Gaya penyutradaraan seorang Azhar Kinoi Lubis kembali menunjukkan racikannya dalam menciptakan kisah nyata yang menyeramkan. Patut ditunggu kolaborasi selanjutnya antara dirinya dengan rumah produksi MVP di masa mendatang.