Review Pengantin Iblis, Film Horor Rumah Tangga yang Kurang Tergali

Satu lagi film horor Indonesia telah meramaikan bioskop Tanah Air baru-baru ini, yakni Pengantin Iblis. Film garapan production house Lyto Pictures ini diangkat dari kisah nyata praktik ritual pernikahan dengan makhluk mistis, yakni iblis.

Benar, ritual seperti ini ternyata masih marak di tengah masyarakat. Tentunya, penonton akan menyaksikan betapa menyeramkannya fenomena seperti ini dalam bentuk film.

Namun, apakah film horor garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis dan penulis naskah Lele Laila ini benar-benar menyeramkan? Mari simak review film ini lebih lengkap sebelum menonton!

Alur Cerita Pengantin Iblis

Film garapan Lyto Pictures itu berfokus pada Ranti, sosok seorang ibu yang ingin menyelamatkan sang putri, Nina.

Nina sendiri telah mengalami kecacatan sejak lahir. Naasnya lagi, ia mengalami sebuah kecelakaan fatal. Alhasil, nyawanya benar-benar terancam. Terlebih, biaya operasi untuk menyelamatkannya juga sangat fantastis.

Ironisnya, Ranti justru tidak mendapat dukungan baik dari suami dan ibu mertua. Sang suami, Bowo, sering sekali berlayar untuk mencari nafkah. Sementara itu, ibu mertua, Dian justru menyalahkan Ranti.

Karena tekanan seperti ini, Ranti memutuskan untuk menerima sebuah tawaran untuk menikahi iblis. Awalnya, kondisi kehidupannya membaik, termasuk Nina yang secara ajaib terselamatkan.

Namun lama kelamaan, serangkaian teror menghantui keluarga Ranti. Inilah menjadi sebuah harga yang harus terbayarkan. Mereka kini harus menghadapi kekuatan mistis yang jahat dan bisa semakin mengancam nyawa.

Film Pengantin Iblis Juga Masuk Rekor MURI

Lebih menariknya lagi, film ini juga telah masuk rekor MURI sebagai film horor Indonesia pertama yang mendapat adaptasi game. Katanya, prestasi ini menunjukkan satu lagi bagian inovasi industri kreatif di Tanah Air.

Game-nya sendiri telah tersedia secara gratis di Steam dan Google Play Store. Lyto Pictures menjanjikan game ini bisa menyajikan pengalaman imersif berbalut visual horor mencekam menyerupai film.

Review Pengantin Iblis

Pengantin Iblis review ini terlebih dahulu akan membahas konsep. Sebenarnya, konsep dan premis sudah mengundang elemen seram sehingga membuat penasaran penonton.

Taskya Namya yang memerankan karakter Ranti juga ikut tampil cukup apik. Aksi teatrikal ketika adegan kesurupan iblis berhasil membuat penonton terasa ngeri.

Namun, tampaknya film ini tampak terlalu fokus pada masalah rumah tangga pada awal.

Memang, pada adegan pembuka saja penonton telah diperkenalkan beberapa karakter sekaligus.

Mirisnya lagi, terdapat beberapa plot hole yang mungkin mengganggu. Contohnya, Bayu, suami iparnya Ranti, selalu kehilangan ayam jantan secara misterius. Sebenarnya, ini bisa memanaskan situasi bahwa ada sesuatu yang salah.

Pada akhirnya, Pengantin Iblis memiliki kekuatan sebatas pada konsep. Tetapi eksekusinya justru masih kurang begitu tergali. Mungkin saja tampak Lyto Pictures terlalu berfokus menjadikan konsep ini sebagai franchise multimedia.