Review Nosferatu: Tampil Seram dan Mencekam dari Awal sampai Akhir

Salah satu film paling dinanti tahun ini, Nosferatu, sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang Thomas Hutter (Nicholas Hoult), seorang agen properti yang dikirim ke Transylvania untuk menemui Count Orlok (Bill Skarsgård). Count Orlok adalah seorang bangsawan misterius yang ingin membeli rumah di kota kecil Wismar.

Selama kunjungannya tersebut, Hutter menyadari bahwa Orlok adalah sesosok vampir yang haus darah. Di sisi lain, Ellen (Lily-Rose Depp), istri Hutter, menjadi objek obsesi Orlok, yang berencana membawanya ke dalam kegelapan abadi.

Menurut penulis, remake dari film klasik tahun 1922 karya F.W. Murnau, yang juga adaptasi dari novel Dracula karya Bram Stoker itu membuktikan Kembali bahwa sang sutradara, Robert Eggers, memang sangat berbakat, terutama di genre horor. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasannya.

Pertama, meski temponya lambat, namun film ini tidak membuat penontonnya menunggu lama guna menyaksikan segala keanehan yang terjadi di dalamnya. Ya, berbeda dengan film-film sejenisnya yang doyan bertele-tele, Nosferatu hanya butuh beberapa menit saja menyuguhkan segala anomali yang membuat kesunyian menjadi amat mencekam.

Eggers juga lebih memilih untuk membangun atmosfer, mengeksplorasi karakter, serta memamerkan kengerian secara bersamaan sehingga sobat teater tidak mengalami pengalaman yang menjemukan. Jadi, untuk film yang bertempo lambat, film ini tidak membosankan sama sekali.

Kedua, menurut penulis, Nosferatu adalah contoh film yang tidak terlalu menggantungkan jumpscare untuk menciptakan ketegangan dan kengerian di dalamnya. Sang sutradara lebih memaksimalkan pemanfaatan kolektif dari scary imagery lewat sinematografi buatan Jarin Blaschke, creepy atmosphere hasil musik gubahan Robin Carolan, juga eksplorasi cerita melalui naskah yang ditulis langsung oleh Robert Eggers.  

Ketiga, Nosferatu tak perlu mengeksploitasi unsur gore ataupun penampakan hantu berwajah mengerikan untuk membuat setiap adegannya mencekam. Menariknya, itu dilakukan dengan menciptakan situasi rumit berisi tingkah aneh yang mengacaukan logika, yang otomatis membuatnya justru semakin mengerikan.

Jadi, bagi sobat teater yang ingin merasakan menonton film horor dengan sensasi berbeda, Nosferatu layak dijadikan pilihan. Selamat menonton.