Review No Way Up: Punya Rentetan Adegan Menegangkan di Bagian Akhirnya
Baba Qina - Selasa, 6 Februari 2024 13:25 WIBSekelompok orang dengan karakter dan latar belakang yang sangat berbeda dipertemukan ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh ke Samudra Pasifik. Saat pesawat berhenti di tepi jurang yang berbahaya dengan penumpang dan kru yang masih hidup terperangkap dalam kantong udara, pertarungan mimpi buruk untuk bertahan hidup pun terjadi dengan persediaan udara yang menipis dan bahaya yang merayap dari segala penjuru.
Itulah kisah yang disuguhkan oleh Ingenious Media dalam produksi terbarunya berjudul No Way Up. Menurut penulis, film yang disutradarai oleh Claudio Fah ini terlihat memiliki pola pengisahan yang cukup serupa dengan judul-judul lain seperti 47 Meters Down dan The Shallows.
Meski begitu, layaknya judul-judul yang disebutkan di atas, sang sutradara ternyata cukup piawai menggarap No Way Up dengan pengarahan yang apik sehingga membuat film ini berhasil hadir dengan deretan momen menegangkan yang jelas akan sukses membuat penonton menahan nafas mereka.
Tapi, menurut penulis, harus diakui bahwa kelemahan terbesar dari No Way Up terletak pada skenarionya yang kurang mampu memberikan penggambaran karakter yang lebih kompleks kepada banyak karakter di film ini. Karakter Ava masih terlihat tampil terlalu lemah dan datar untuk mampu membuat penonton benar-benar tertarik maupun membentuk jalinan emosional dengannya.
Struktur dialog yang disusun oleh sang penulis skenario, Andy Mayson, juga tergolong kurang tergarap dengan baik. Ketimbang memberikan karakter-karakternya dialog yang dapat lebih memperdalam penggalian karakter maupun memperkuat intensitas konflik, mayoritas dialog yang hadir dalam No Way Up malah terdengar menyedihkan.
Bahkan, ketika sudah masuk bagian akhir film, narasi yang disuguhkan oleh sang penulis bisa dikatakan tidak berhasil membuat penonton tertarik kepada deretan karakter di No Way Up. Padahal, ada bahaya besar yang mengancam hidup mereka, yang seharusnya membuat simpati kepada mereka.
Dari segi sajian adegan-adegan penuh rintangan berbahaya, No Way Up juga kurang memberikan intensitas yang tinggi sampai di separuh film. Meski ada jumpscare yang bikin kaget, namun jumlahnya sangat minim. Selebihnya, banyak adegan predictable dan gagal memberikan kejutan.
Tapi, sobat teater boleh bersiap untuk menyaksikan adegan dengan ketegangan tinggi pada sepertiga akhir film ini. Menjelang bagian akhir, akan ada beberapa momen yang dijamin bakal membuat sobat teater geregetan. Rentetan adegan menegangkan datang nyaris tanpa henti dan tanpa jeda.