Review Kraven the Hunter: Penuh Aksi Seru dan Visual yang Memanjakan Mata

Salah satu film anti-hero paling dinanti tahun ini, Kraven the Hunter, sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang Sergei Kravinoff (Aaron Taylor-Johnson) yang memiliki hubungan rumit dengan ayahnya, Nikolai Kravinoff (Russel Crowe).

Sang ayah merupakan seorang pemimpin kriminal yang kejam hingga Sergei Kravinoff pun dendam padanya. Dendam dan rasa sakit hati itu pun mendorong Sergei Kravinoff untuk membuktikan dirinya sebagai seorang pemburu terhebat.

Suatu ketika, sebuah kejadian nyaris merenggut nyawa Sergei. Namun, kejadian itu justru membuat dirinya memiliki kemampuan fisik yang luar biasa sehingga membuatnya dijuluki Kraven. Dengan nama tersebut, ia kemudian memulai perjalanan berdarah dengan kemampuan barunya , memburu semua targetnya dengan keganasan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Menurut penulis, produksi terbaru Sony Pictures ini terbilang tampul cukup baik. Chemistry yang dibangun oleh masing-masing karakternya sangat meyakinan dan terjalin sangat baik. Bahkan, transisi ketika para karakternya masih muda hingga beranjak dewasa, tampilannya begitu terlihat sama dan meyakinkan.

Dan itu semakin paripurna dengan balutan sinematografi yang memanjakan mata. Efek visual dan CGI pun tampil amat padu dengan iringan musik atau scoring yang begitu megah, yang dijamin bakal membuat pengalaman menonton sobat teater menjadi semakin berkesan dan tak terlupakan.

Di sisi lain, meski konflik yang dikembangkan sangat sederhana, namun eksekusi J.C. Chandor selaku sutradara amatlah cerdik. Ia terlihat mampu memanfaatkan moment tiap menitnya dengan sangat menarik dan tidak akan membuat sobat teater menjadi bosan atau jenuh lantaran banyaknya adegan action yang spektakuler sekaligus emosional yang disajikan di film ini.

Jadi, secara keseluruhan, jika sobat teater adalah pengikut setia waralaba Marvel, maka Kraven the Hunter amat sayang jika dilewatkan. Untungnya, menurut penulis, Marvel menunjuk sutradara yang sudah terbiasa menggarap film-film drama film ini mampu tampil dengan pendalaman cerita serta eksekusi yang matang.