Review Killers of the Flower Moon: Berkelas!

Pada pergantian abad ke-20, minyak membawa kekayaan bagi Bangsa Osage, yang dalam sekejap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan penduduk asli Amerika ini menarik perhatian para penyelundup kulit putih, yang memanipulasi, memeras, dan mencuri uang Osage sebanyak yang mereka bisa sebelum melakukan pembunuhan.

Itulah cerita yang diangkat oleh sutradara Martin Scorsese dalam karya terbarunya berjudul Killers of the Flower Moon. Berdasarkan kisah nyata dan diceritakan melalui romansa yang mustahil antara Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio) dan Mollie Kyle (Lily Gladstone), film ini merupakan kisah kejahatan barat yang epik, ketika cinta sejati melintasi jalan dengan pengkhianatan yang tak terkatakan.

Menurut penulis, yang menarik dari produksi terbaru Universal Picutres ini adalah cara bagaimana sang sutradara mengolah isu rasisme dengan cara yang jauh lebih serius, yang kemudian membuat Killers of the Flower Moon sangat sulit untuk diberikan label sebagai sebuah kisah yang menyenangkan.

Rasisme sendiri memang bukan isu baru di industri perfilman Hollywood. Tapi, menurut penulis, Scorsese mampu menggarapnya dalam struktur yang tidak hanya halus, namun juga berani. Ya, ia menggambarkan kasus rasisme yang menimpa Bangsa Osage begitu gelap, dan membungkusnya dengan permainan psikologis yang penuh rasa takut.

Sobat teater dijamin bakal ikut merasakan betapa nestapa dan menderitanya Bangsa Osage. Layaknya film-film sebelumnya, Scorsese ikut membawa para penontonnya untuk tenggelam serta larut dalam kisah maupun konflik utama yang disajikannya di Killers of the Flower Moon. Dan itu semakin paripurna lewat balutan scoring music yang sukses membangun atmosfer begitu kelamnya keadaan Amerika pada masa itu.  

Alhasil, menurut penulis, film ini terasa seperti suguhan narasi sejarah yang tak hanya mampu membawa para penontonnya memvisualikan apa yang sebenarnya terjadi pada jaman itu, tetapi juga merasakan dengan begitu detil apa yang dialami oleh Bang Osage, terutama soal kekejaman, ketidakadilan, dan penderitaan yang dialami mereka.

Jadi, bagi sobat teater yang sedang mencari tontonan berkelas, dalam arti tak hanya mengandung hiburan, tetapi juga ada pembelajaran sejarah, Killers of the Flower Moon sangat layak jadi pilihan. Happy watching!