Review Ketindihan: Kala Tidur Jadi Teror Mengerikan!
Reskia Ekasari - Senin, 13 Januari 2025 13:49 WIBMVP Pictures dan Anami Films telah berkolaborasi dengan Im-a-gine untuk menyajikan Ketindihan. Film horor terbaru ini telah rilis pada 9 Januari lalu dan menyajikan konsep yang terinspirasi dari sebuah mitos lokal asal Aceh.
Secara konsep, ketindihan (sleep paralysis) adalah sebuah fenomena di mana seseorang seakan lumpuh ketika tidur. Banyak yang telah menganggap fenomena ini terkait gangguan jin dan makhluk asing lainnya.
Tentunya, film ini mengambil konsep tersebut sambil menyatukannya dengan drama kehidupan kontemporer. Elemen cerita lokal asal Aceh terkait mitos jin juga memperkuat eksplorasi horor yang menyeramkan.
Film garapan Dyan Sunu Prastowo ini telah dibintangi oleh berbagai aktor ternama. Mulai dari Halco Van der Veken, Kevin Ardilova, Wulan Guritno, hingga Zee Zee Shahab.
Sinopsis Ketindihan
Film horor produksi MVP Pictures ini berfokus pada Tania (Halo Van der Veken), atlet tenis yang mengalami serangkaian masalah. Ia mulai mengalami sleep paralysis dan teror.
Hal ini terjadi akibat ia telah memanggil jin bernama Beuno. Tidak lama setelah itu, ia menyaksikan Nurul (Luana Dutra), sahabatnya, mengakhiri hidup.
Selain itu, Tania juga menghadapi toxic relationship dengan sang kekasih, Coki (Kevin Ardilova). Coki terlihat memperlakukannya secara kasar.
Sementara itu, konflik keluarga juga sama buruknya. Sang ayah, Beni (Donny Damara) memberi tekanan keras pada Tania agar mewujudkan sebuah ambisi besar.
Sedangkan sang ibu, Samantha (Wulan Guritno), justru mengabaikan keluarga karena terobsesi untuk mengejar penampilan dan kecantikan.
Tidak lupa sang adik, Timothy (Ali Fikry), berakhir terabaikan oleh kedua orang tua. Namun, Tania memberinya penuh kasih sayang.
Di balik setiap tekanan tersebut, teror dari Beuno semakin menjadi-jadi. Akibatnya, kehidupan Tania mulai hancur secara perlahan. Parahnya lagi, ia sampai menyumpahi supaya keluarganya mati.
Naasnya, teror tersebut telah mengancam setiap orang-orang yang ia cintai. Tidak hanya itu, nyawa Tania juga ikut terancam.
Review Ketindihan
Film Ketindihan mungkin terlihat sederhana dengan konsep horor yang umum. Namun, penyajiannya berhasil menjadikan film ini terlihat kompleks.
Tentunya, hubungan toxic Tania dengan sang kekasih dan keluarganya pun sangat disfungsional. Dampak terhadap kesehatan mental ikut terlihat. Sebenarnya, elemen ini bisa lebih dieksplorasi lagi.
Sementara itu, jump scare dan visual effect memperkuat suasana semakin mencekam. Musik latar yang sangat apik pun menambah kesan menyeramkan bagi penonton.
Film horor Ketindihan merupakan sebuah film dengan konsep segar. Pasalnya, kebanyakan film horor lokal sudah umum terinspirasi dari mitos lokal Jawa.
Ketindihan kini sedang tayang di bioskop sejak 9 Januari 2025 lalu. Kamu bisa menontonnya di bioskop terdekat. Apakah kamu tertarik untuk menonton film yang dibintangi Halco Van der Hekken ini?