Review Invincible Swordsman, Penuh Adegan Aksi Mendebarkan

Reskia Ekasari - Kamis, 20 Maret 2025 10:52 WIB
Review Invincible Swordsman, Penuh Adegan Aksi Mendebarkan

Penggemar film aksi patut menyambut Invincible Swordsman dengan ekspektasi tinggi. Film ini merupakan adaptasi terbaru dari novel populer karya Chin Yung, “The Smiling Proud Wanderer”.

Sebelumnya, novel tersebut pernah diangkat ke layar lebar dalam film The Swordsman dan The Swordsman II yang melegenda. Namun, adaptasi kali ini mengambil sebagian kisah saja dan menampilkan gaya yang berbeda dari versi pendahulunya.

Yuk, intip bagaimana keseruan film aksi terbaru ini.

Sinopsis Invincible Swordsman

Cerita dalam film Invincible Swordsman berpusat pada Linghu Chong, seorang pendekar pedang berkarakter riang. Ia juga dikenal menguasai ilmu Nine Swords of Dungu. 

Meski begitu, Linghu Chong lebih menyukai ketenangan sehingga melakukan perjalanan untuk mencari perlindungan dari kekacauan dunia. 

Dalam perjalanan itu, ia menyelamatkan seorang wanita dari sekte Demonic Cult. Tanpa Linghu Chong ketahui, ternyata wanita cantik tersebut merupakan pemimpin baru dari Demonic Cult, Dongfang Bubai.

Keduanya menjalin hubungan tidak terduga di tengah kekacauan dunia Juanghu. Mereka pun tidak menyadari adanya ancaman yang mendekat dan menyeret ke dalam perang yang tidak terhindarkan.

Penuh Aksi dengan Visual yang Menarik

Film ini menyajikan rentetan pertarungan dramatis khas wuxia modern lengkap  dengan koreografi akrobatik yang tajam dan cepat. Hampir keseluruhan film menampilkan adegan pertarungan udara yang mendebarkan.

Penonton juga bisa menikmati unsur tradisional wuxia, seperti teknik berpedang dan bela diri klasik dari Tiongkok. 

Atmosfer dunia persilatan makin terasa hidup dengan penggunaan latar yang bagus dengan arsitektur khas Tiongkok dan pemandangan alam yang mengagumkan.

Secara keseluruhan, visual film ini sangat memanjakan mata. Namun, ada beberapa adegan yang penggunaan efek CGI-nya kurang halus. 

Alur yang Membingungkan

Invincible Swordsman 2025 merupakan remake dari cerita yang sudah pernah diangkat ke layar lebar sebanyak 4 kali sebelumnya. Jadi, bagi penggemar wuxia, ceritanya terasa familiar.

Namun, bagi kamu yang belum pernah menonton adaptasi The Smiling Proud Wanderer sebelumnya, film ini bisa terasa membingungkan. 

Film menggunakan alur yang meloncat-loncat sehingga bisa membuat penonton hilang arah. Jalan ceritanya terbilang kompleks dengan banyak karakter yang muncul. 

Sayangnya, pengemasan alur kurang memuaskan. Sejumlah karakter pendukung tampil sebentar lalu pergi tanpa mengalami pengembangan yang memadai. Hal ini menyebabkan alurnya tidak mampu meninggalkan kesan yang mendalam. 

Memerankan karakter ikonik, para aktor menampilkan akting meyakinkan untuk menghidupkan karakter masing-masing. 

Namun, chemistry mereka tidak cukup kuat sehingga adegan romantis kurang mengena.

Kualitas akting dari beberapa karakter pendukung juga terlihat kurang konsisten. Alhasil, penonton tidak bisa relate dengan karakter yang mereka mainkan.

Sebagai remake, Invincible Swordsman tidak mampu menghadirkan sisi inovatif maupun nostalgia yang menggugah. 

Meskipun begitu, bagi penggemar film penuh aksi, film ini bisa jadi tontonan yang cukup menghibur.