Review In the Lost Lands, Mirip Mad Max?

Reskia Ekasari - Kamis, 20 Maret 2025 09:49 WIB
Review In the Lost Lands, Mirip Mad Max?

Bagi kamu penggemar film fantasy action seperti Mad Max, film In the Lost Lands tentu harus masuk daftar pilih! 

Film yang diambil dari cerita pendek karya George R.R Martin ini punya tema fantasi gelap yang sedikit berbeda.

Sutradaranya sendiri adalah Paul W.S Anderson yang terkenal dengan seri Resident Evil yang sukses. 

Bintang utamanya adalah Milla Jovovich yang memerankan Gray Alys dan Dave Bautista sebagai Boyce. 

Seperti apakah ceritanya dan bagaimana kesuksesan dari film ini? Simak review filmnya sebelum nonton!

Review Film In the Lost Lands

Cerita filmnya sendiri adalah seputar perjalanan Gray Alys, seorang penyihir yang diburu kerajaan pada masa depan distopia, saat bumi hancur lebur. Gray menyewa Boyce, pemburu bayaran untuk melindunginya saat perjalanan mencari artefak. 

Kisah perjalanan dalam film ini punya alur yang cukup pendek, sama dengan cerita aslinya. Ada poin menarik dalam film ini yang bisa kamu simak, berikut:

1. Visual Imajinatif Mirip dengan Mad Max 

Satu hal yang membuatnya terlihat mirip dengan Mad Max adalah visual imajinatif dari negeri masa depan yang distopia. 

Mungkin karena temanya sama, visualisasi di mana bumi hancur porak poranda dan penuh kegersangan sekilas sangat mirip. 

Hanya saja yang membedakannya adalah, sang sutradara yang lebih memilih menggunakan begitu banyak layar hijau dan efek CGI. Lanskap CGI justru terlihat seperti tidak menyatu, apalagi dengan tone sepia yang justru mirip video games. 

2. Adegan Aksi yang Tenang dan Keren 

Poin plus dari film In the Lost Lands ini adalah adegan aksinya yang terasa keren. Kedua tokoh mampu berperan dengan tenang ketika melawan musuh. Apalagi, dalam film ini hampir banyak adegan aksin yang menggunakan efek slow motion. 

Baik itu saat Jovovich dan Baustistie meninju kawanan jahat dan mencoba membunuh mereka, setiap detail aksi terekam secara sempurna. 

3. Chemistry Aktor yang Kurang Klop 

Meskipun dari segi aksi tampak keren, sayangnya chemistry dari kedua aktor utama justru terasa kurang. 

Interaksi keduanya terasa terpaksa dan juga kaku, sehingga membuat cerita menjadi kurang berkesan. 

Inilah yang membuat unsur ketegangan dalam film kurang terasa bagi penonton. Mengandalkan aksi yang keren saja tidak cukup untuk menunjukkan jalan cerita yang menarik. 

4. Terlalu Banyak Narasi yang Membuat Terasa Lama 

Selain itu, porsi aksi dalam film ternyata cukup sedikit, mungkin karena terlalu banyak CGI yang mahal. 

Kebanyakan justru narasi dan juga dialog antar pemeran yang membuat film semakin terasa lama, padahal ceritanya cukup pendek. 

Meskipun ada plot twist di akhir, karena kesan lama membuat mood penonton pun terus menurun. 

In the Lost Lands bisa jadi tontonan menarik untuk kamu yang punya waktu luang. Meskipun ada kekurangan, tapi jika kamu suka dengan genre film ini maka tidak ada salahnya mencoba menonton.