Review Imaginary: Sajikan Banyak Jumpscare yang Tak Terduga

Karya terbaru sutradara Jeff Wadlow berjudul Imaginary telah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang seorang wanita bernama Jessica (DeWanda Wise) yang kembali ke rumah masa kecilnya. Ia turut membawa anak tiri bungsunya, Alice (Pyper Braun).

Menariknya, Jessica menemukan bahwa teman khayalan yang ia tinggalkan, yakni sebuah boneka beruang misterius bernama Chauncey yang berada di ruang bawah tanah, ternyata nyata dan tidak bahagia karena dia meninggalkannya.
Alhasil, ketika Alice mencoba bermain dengan sang boneka, yang terjadi justru menyeramkan.

Menurut penulis, horor terbaru dari Lionsgate dan Blumhouse Productions ini terbilang tampil cukup baik. Dari segi cerita, Imaginary melangkah lebih jauh dari film horor pada umumnya dengan twist yang segar, terutama di babak kedua. Sobat teater dijamin bakal menyukai salah satu twist tersebut.

Dari segi akting, para pemain yang terlibat di dalamnya juga bisa dikatakan tampil cukup baik. Menurut penulis, yang paling mencuri perhatian adalah Pyper Braun yang melakoni Alice. Penampilannya sangat meyakinkan dan natural.

Terlepas dari itu, menurut penulis, daya tarik utama film ini terletak pada jumpscare-nya. Sang sutradara mencoba mengandalkan jumpscare dengan format yang berbeda-beda. Sobat teater akan dibuat untuk fokus terhadap satu aktivitas, kemudian tanpa peringatan sedikit pun langsung diberikan efek kejut yang mengagetkan. Semua bagian dalam Imaginary seakan sudah diperhitungkan dengan matang.

Sang sutradara juga cukup sering menggunakan angle close-up dan menyisakan space kosong pada bagian belakang karakternya. Keberadaan space kosong itulah yang bakal bikin sobat teater menjadi semakin waspada terhadap kemunculan jumpscare yang tak terduga.

Jadi, bagi sobat teater yang tengah mencari film horor dengan jumpscare yang tak biasa, Imaginary layak jadi pilihan. Selamat menonton