Review Hutang Nyawa: Salah Satu Karya Terbaik Billy Christian

Baba Qina - Jumat, 13 Desember 2024 08:14 WIB
Review Hutang Nyawa: Salah Satu Karya Terbaik Billy Christian

Rumah produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures mempersembahkan film horor terbaru berjudul Hutang Nyawa. Film ini sendiri merupakan pengembangan dari utas viral Anggi Noen di platform X. Cerita horor yang dibagikan di platform X pada 2023 silam itu lantas dikembangkan menjadi skenario film Hutang Nyawa yang disutradarai oleh Billy Christian.

Film Hutang Nyawa bercerita tentang kehidupan Erwina (Taskya Namya) yang terlahir sebagai anak bungsu dalam keluarganya. Akan tetapi, keberadaan Erwina tidak pernah benar-benar diterima oleh keluarga sendiri.

Erwina perlahan-lahan coba menguak rahasia keluarganya yang gelap. Bahkan, dia juga mengetahui bahwa dirinya terhubung dengan sesuatu yang lebih dalam dan mencekam daripada yang pernah dibayangkannya seiring berjalannya waktu.

Ya, rupanya ia memiliki utang darah yang harus ditebus. Dia juga menemukan makna loyalitas keluarga yang menyakitkan serta keterikatan yang sulit untuk dihindari di dalam kehidupannya. Lantas, apakah ia harus tetap menebus utang darah tersebut?

Karya terbaru dari Billy Christian ini rupanya merupakan sebuah pengalaman horor yang akan membuat sobat nonton benar-benar ngos-ngosan sedari awal hingga akhir film. Dengan atmosfer yang seram dan intensitas yang terus meningkat di setiap adegannya, Hutang Nyawa ibarat kunjungan ke sebuah wahana hantu di pasar malam.

Billy Christian, yang sudah dikenal sebagai salah satu sutradara horor paling produktif Indonesia, sekali lagi membuktikan kepiawaiannya dalam menciptakan kisah yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga penuh makna. Hutang Nyawa tidak hanya mengandalkan jumpscare, tetapi juga mengemas cerita yang dalam, membuat sobat nonton akan merasa terhubung dengan setiap karakternya.

Namun, sayangnya, masih ada beberapa kelemahan yang cukup mengganjal dari film ini, terutama dari segi sinematografi. Pencahayaan film ini terasa begitu gelap dengan dominasi warna coklat yang mungkin akan membuat kita menjadi kurang bergidik karena detail visualnya yang tak terlihat sama sekali.

Ritual pesugihan yang ditawarkan film ini pun masih terasa klise di beberapa bagiannya, seolah semua horror tentang pesugihan dan kekayaan harus dipaksakan menjadi satu paket sehingga narasinya terasa tumpang tindih. Belum lagi penulisan dialognya yang masih terdengar sedikit kaku di beberapa bagian.

Tapi apapun itu, Hutang Nyawa jelas menjadi salah satu karya terbaik dari seorang Billy Christian. Dengan cerita yang kuat, atmosfer mencekam, dan visual yang tak main-main, Hutang Nyawa jelas menjadi tontonan horor yang wajib ditonton back to back di akhir pekan ini bersama dengan film Racun Sangga.