Review Heartbreak Motel: Salah Satu Film Terbaik Angga Dwimas Sasongko

Baba Qina - Minggu, 4 Agustus 2024 08:42 WIB
Review Heartbreak Motel: Salah Satu Film Terbaik Angga Dwimas Sasongko

Sobat teater penggemar novel pasti sudah tak asing lagi dengan judul Heartbreak Motel yang merupakan salah satu novel yang ditulis oleh Ika Natassa, seorang penulis ternama di Indonesia. Karya-karya Ika Natassa sendiri tentunya tidak perlu diragukan lagi. Beberapa contohnya yang sangat sukses hingga diadaptasi menjadi film layar lebar, yakni Critical Eleven, Antologi Rasa, dan The Architecture of Love.

Heartbreak Motel bercerita tentang sosok Ava Alesandra (Laura Basuki), seorang artis film papan atas yang memiliki kehidupan sangat glamor. Naasnya, ia memiliki kehidupan asmara yang memilukan. Ava sempat menjalin kasih dengan Reza Malik (Reza Rahadian), sosok ambisius dan kaya raya tapi memiliki tabiat yang buruk. Reza sering memperlakukan Ava dengan sangat kasar hingga membekas di kehidupan Ava.

Aksi Reza kepada Ava itu lantas meninggalkan trauma mendalam baginya. Tak pelak Ava merasa hidupnya kosong dan sering terasing di kehidupannya yang gemerlap. Ava lalu memutuskan untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk dunia hiburan dalam sejenak. Ia kemudian menghabiskan waktu di sebuah motel kecil.

Di motel itu, Ava bertemu Raga (Chicco Jerikho), seorang lelaki yang mampu memberikan perhatian yang dibutuhkan Ava selama ini. Setelah bertemu dengan orang baru tadi, Ava dihadapkan dengan dua pilihan, memilih Reza yang berjanji akan berubah, atau memilih Raga yang tulus mencintai Ava apa adanya. Perasaan Ava pada Reza sebenarnya belum sepenuhnya pudar, hal itulah yang justru membuatnya dilema.

Heartbreak Motel yang merupakan karya terbaru dari sineas Angga Dwimas Sasongko ini membuktikan bahwa sinema Indonesia masih tetap bisa menghasilkan karya yang selalu upgrade dari segi kualitas. Dan film ini jelas merupakan highgrade dalam ranah romance-drama di sinema Indonesia.

Latar cerita yang cukup kompleks tapi dekat dengan realita kita cukup menjadi perkenalan dan awal yang baik dari film ini, lalu disusul oleh alur cerita yang maju-mundur dengan menggandeng erat konsep yang unik karena melibatkan dua kepribadian berbeda dari si karakter utama yang tersusun serta ditampilkan dengan begitu baik dan rapih.

Jujur saja, penulis sempat dibuat bingung saat awal film ini berjalan. Akan tetapi setelah diikuti secara perlahan, pada akhirnya penulis menjadi paham dengan jalan ceritanya. Mungkin ini yang menjadi salah satu keunikan cerita yang sengaja dihadirkan oleh Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara, yang memang mengajak kita sebagai penonton untuk fokus dan masuk ke dalam pemikiran Ava.

Reza Rahadian yang di sini berperan sebagai Reza Malik lagi-lagi berhasil menampilkan karakter yang menjengkelkan. Hubungan toksiknya dengan Ava berhasil mengaduk-aduk emosi kita semua. Sementara Chicco Jerikho sebagai Raga akan membuat Sobat teater tersenyum-senyum. Karena rasa tulus, sabar, dan tenangnya Raga berhasil sampai ke hati dan pikiran penontonnya.

Walau begitu, film ini masih memiliki beberapa kelemahan, seperti eksplorasi soal trauma dari karakter Ava yang kurang dimaksimalkan dengan filmnya yang berusaha misterius alih-alih mengekplorasi narasi utamanya dan penyelesaiannya yang justru terlalu cepat. Akan tetapi, secara keseluruhan, Heartbreak Motel tetap menjadi salah satu film terbaik dari Angga Dwimas Sasongko yang satisfying.