Review Guna Guna Istri Muda: Kreatif dan Artistik

Baba Qina - Jumat, 29 November 2024 07:48 WIB

Razka Robby Ertanto, namanya mungkin terdengar masih asing di telinga beberapa orang. Namun perlu sobat teater ketahui, di mata para sinefil lokal, Razka Robby Ertanto adalah salah seorang sutradara ternama di Indonesia yang kini kembali hadir dengan film terbarunya yang merupakan karya remake berjudul Guna Guna Istri Muda.

Guna Guna Istri Muda akan mengikuti kisah Angel (Carissa Perusset), seorang perempuan muda yang menjadi perusak hubungan rumah tangga Burhan (Anjasmara) dan Vivian (Lulu Tobing). Ia menjalin hubungan terlarang dengan Burhan, bahkan berhasil membuatnya dijadikan istri kedua.

Namun, Angel tak puas dengan statusnya sebagai istri muda. Ia berusaha mendapatkan harta Burhan dengan bantuan seorang dukun bernama Sumi (Happy Salma), yang dimintanya untuk mengirimkan guna-guna kepada Burhan dan Vivian.

Burhan dan Vivian lantas mulai mendapat serangkaian teror mengerikan yang menghantarkan mereka pada berbagai kejadian mistis. Kisahnya makin menegangkan begitu Roy (Elang El Gibran), korban sebelumnya dari pesona Angel, membuka rahasia kelam sang istri muda.

Di sisi lain, Angel ternyata juga menjalin hubungan terlarang dengan Leo (Abidzar Al-Ghifari), yang merupakan keponakan Burhan. Lantas, apa yang akan dilakukan Burhan dan Vivian dalam menghadapi sosok istri muda nan serakah ini?

Well, Guna Guna Istri Muda sejatinya adalah sebuah remake yang dibuat dengan pola pikir "penonton film Indonesia yang malas berpikir". Ya, film ini memang sarat metafora mengenai kehancuran rumah tangga yang disulap menjadi suguhan yang jauh lebih sederhana dan dekat dengan formula horor modern Indonesia.

Dalam remake versi modern ini, sang sineas tanpa memberi cap benar atau salah, coba menggambarkan dinamika destruktif sebuah rumah tangga dengan batasan hitam dan putih dengan amat jelas. Sebuah penyederhanaan yang tak bisa disalahkan karena alasan relevansi zaman.

Akan tetapi, dalam segi teknis, film ini sama sekali tidak bisa dibilang sederhana. Dari mulai pencahayaan, hingga rancangan kostum, ditambah iringan musiknya, membuat film ini menjadi sajian lengkap berestetika. Dari situ jelas bisa disimpulkan bahwa Guna Guna Istri Muda bukanlah film yang asal jadi.

Diawali oleh sajian khas sinetron Tersanjung, lalu diakhiri dengan klimaks pertarungan ala Dr Strange melawan Scarlet Witch versi kearifan lokal, Guna Guna Istri Muda merupakan rollercoaster emosi yang dibuat secara kreatif dan juga artistik.