Review Film Vina: Sebelum 7 Hari: Nayla Purnama Tampil Gemilang Lakoni Vina

Baba Qina - Jumat, 10 Mei 2024 16:35 WIB
Review Film Vina: Sebelum 7 Hari: Nayla Purnama Tampil Gemilang Lakoni Vina

Apakah sobat teater masih ingat dengan kasus pembunuhan sepasang muda-mudi bernama Vina dan kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon di tahun 2016 silam? Kala itu, kasus ini ramai dibicarakan karena kesadisan pembunuhan mereka yang dilakukan oleh sekelompok anggota geng motor. Tidak hanya dibunuh, namun gadis berusia 16 tahun tersebut bahkan sempat diperkosa oleh para pelakunya.

Dan kini, rumah produksi tanah air Dee Company coba mengangkat kisah nyata tersebut ke dalam sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari ini sedikit banyaknya akan memberikan gambaran tentang kronologis kematian gadis berusia 16 tahun tersebut dari sudut pandang keluarga dan juga pihak kepolisian. Kisah ini bermula saat Vina (Nayla Purnama) dan kekasihnya, Zaki (Yusuf Mahardika) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang telah hancur.

Awalnya, keluarga mengira keduanya tewas karena kecelakaan lalu lintas. Namun kemudian ditemukan banyak kejanggalan yang akhirnya membuat pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, di hari ke-6 setelah kematian Vina dan Zaki, seorang sahabat Vina yang bernama Linda (Gisellma Firmansyah) mendadak menghubungi keluarga Vina dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya. Dalam pertemuan itu, tiba-tiba saja sahabat Vina tersebut mengalami kerasukan arwah Vina dan lantas menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Bisa dibilang, ini adalah peningkatan dari seorang Anggy Umbara sebagai sutradara. Penulis juga amat salut dengan akting yang digulirkan oleh Nayla Purnama yang memerankan Vina. Dia cukup berhasil dalam hal men-delivery karakternya. Luapan emosi yang dibangunnya juga sangat kuat hingga akan mengena ke benak penontonnya.

Anggy Umbara juga berhasil menyuguhkan pesona Vina lewat Nayla dengan visual efek yang cantik, sinematografinya ciamik, juga tatanan musik yang tidak berlebihan. Belum lagi tone warna yang digunakan sangat nyaman untuk dipandang, tidak terlalu membuat mata sakit pun tak ada pula scene yang terlalu gelap (karena mayoritas adegan berlangsung saat malam hari).

Adegan utama, yakni saat “pengeksekusiannya” juga dijamin akan membuat sobat teater tersayat-sayat karena feel yang dihadirkan amatlah, terutama ketika perlakuan dari anak-anak geng motor yang diperlihatkan secara keji. Hal tersebut didukung oleh akting Nayla Purnama yang memukau sehingga mampu menampilkan visual yang terkesan menyakitkan serta memilukan.

Secara keseluruhan, film Vina: Sebelum 7 Hari mampu menyuguhkan elemen horor dan kasus kriminal yang dibalut dengan esensi thriller yang cukup menarik. Pesan dari penulis, karena film ini menampilkan beberapa adegan yang cukup sadis dan sensitif, maka dibutuhkan kebijaksanaan untuk tidak membawa anak-anak di bawah umur menonton film ini.