Review Film Totto-Chan: The Little Girl at the Window: Film Animasi yang Menyenangkan Sekaligus Mengharukan

Apakah sobat nonton sedang mencari film bertema anak-anak yang menyenangkan untuk ditonton? Ya, anak-anak memang memiliki kisahnya sendiri dan menarik untuk dipelajari. Nah, ada satu film tentang anak-anak yang wajib kiranya ditonton untuk lebih memahami bagaimana dunia anak yang sebenarnya, yakni sebuah film yang berjudul Totto-Chan: The Little Girl at the Window.

Totto-Chan: The Little Girl at the Window yang disutradarai oleh Shinnosuke Yakuwa ini bercerita seputar kehidupan seorang anak bernama Tetsuko atau akrab disapa Totto-chan (Liliana Ôno). Totto-chan sangat aktif di sekolahnya, namun para guru serta teman-temannya justru menganggapnya sebagai anak yang nakal karena terlalu aktif.

Ibu Totto-chan (Anne Watanabe) yang yakin bahwa anaknya hanya spesial dan tidak nakal, kemudian memindahkan sekolahnya ke Tomoe Gakuen. Kelas di sekolah barunya ini unik karena memakai gerbong kereta bekas. Lantas, apakah Totto-chan akan lebih dihargai di sekolah barunya tersebut?

Layaknya berkenalan dengan karakter baru, memang dibutuhkan sedikit waktu bagi sobat nonton untuk bisa menginvestasikan perasaannya ke sang tokoh utama. Pelan tapi pasti, dari hal yang lucu, kesal, menggemaskan, hingga pada akhirnya kita akan dibuat peduli dengan kehidupan Tetsuko. Semua berhasil disampaikan lewat penulisan cerita anime ini secara manis.

Meski fokus utamanya menyoroti kehidupan Tetsuko, tapi kita sebagai penonton akan diperlihatkan juga tentang apa saja yang terjadi di lingkungannya. Seiring berjalannya durasi film, kita juga akan diperlihatkan perubahan apa saja yang terjadi di dalam keluarga sang karakter utama dan juga teman-temannya. Semua divisualkan secara halus tanpa tergesa-gesa.

Film ini juga berhasil menyoroti dunia pendidikan dengan cukup spesifik perihal pendidikan inklusi dengan caranya yang begitu manis dan hangat. Terkhusus bagi para orangtua yang sedang merasa relate dengan masa-masa sulit dalam hal mencari sekolah bagi anak-anaknya.

Penulis pun amat menyukainya bagaimana film ini mampu dengan sangat baik dan manis dalam menyoroti keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus. Dipresentasikan dengan indah melalui jalan ceritanya yang enak diikuti dan menyenangkan, film ini ditunjang pula oleh berbagai karakter yang dibuat amat lovable.

Durasi film ini memang tidak terlalu panjang, tapi film ini nyatanya mampu menyuguhkan perubahan vibe yang signifikan antara paruh awal dan paruh akhir filmnya dengan sangat baik. Proses perubahan tensi cerita dan dramanya terasa begitu smooth, tanpa terasa serba tiba-tiba.

Visual animasinya film ini mungkin tidak semewah film-film animasi buatan Jepang lainnya, tapi style-nya mampu digarap dengan begitu manis. Ditambah jalinan cerita yang solid, serta berbagai desain karakter yang akan menempel lama di kepala, pada akhirnya Totto-Chan: The Little Girl at the Window akan memberikan pengalaman menonton yang begitu menyenangkan sekaligus begitu mengharukan.