Review Film The Boogeyman: Film Horor yang Seru dan Menyenangkan

Siswi SMA bernama Sadie Harper (Sophie Thatcher) dan adiknya, Sawyer (Vivien Lyra Blair), masih berduka usai wafatnya sang ibu belum lama ini. Terlarut dalam kesedihan, ayah mereka, Will (Chris Messina) yang notabene seorang psikiater profesional, malahan tak memberikan dukungan ataupun perhatian yang dibutuhkan kedua putrinya.

Ketika seorang pasien tiba-tiba datang ke rumah mereka untuk meminta pertolongan, Sadie dan Sawyer justru memancing kehadiran sesosok mengerikan yang memangsa keluarga-keluarga dan menjadikan penderitaan terburuk mereka sebagai santapannya. Alhasil, keduanya kini harus berjuang untuk tetap hidup dari teror sadis tersebut.

Itulah sekelumit kisah yang tersaji dalam film The Boogeyman. Menurut penulis, kekuatan utama karya sutradara Rob Savage ini adalah sajian teka-tekinya. Sepanjang film, sobat teater tidak hanya disuguhkan dengan nuansa yang menyeramkan, tetapi diajak untuk menebak-nebak berbagai misteri yang disajikan begitu rapi oleh sang pembuat film.

Unsur itulah yang membuat The Boogeyman menjadi film horor yang seru dan menyenangkan. Padahal, produksi terbaru 20th Century Studios ini hadir dengan balutan visual yang suram dan cenderung gelap. Untuk ukuran film horor, jadinya memang tidak begitu menyeramkan, namun justru itu yang menjadi daya tarik film ini. Menurut penulis, hal itu pun tak menjadikannya film yang buruk, bahkan sebaliknya.

Tapi, bukan berarti film ini tidak memiliki jumpscare dan unsur-unsur lain yang menjadi ciri khas film horor. Hanya saja, semua itu bukan jadi sajian utamanya. Jadi, jika sobat teater ingin merasakan pengalaman menonton horor yang memiliki pendekatan dan nuansa yang sedikit berbeda, The Boogeyman layak jadi pilihan.