Review Film Talk to Me: Mencekam dan Mengerikan

Sekelompok remaja menemuan cara berkomunikasi dengan roh halus. Mereka terpikat dengan sensasinya dan ketagihan untuk mencobanya. Sampai akhirnya, mereka tidak sadar telah melepaskan kekuatan gelap yang mengerikan. Itulah premis yang tersaji dalam Bankside Films berjudul Talk to Me.

Menurut penulis, film yang disutradarai oleh duo bersaudara Danny Philippou dan Michael Philippou ini layak disebut sebagai salah satu film paling horor tahun ini. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasannya. Pertama, Talk to Me menyuguhkan jejak horor klasik yang jauh dari kesan klise, yang mendorongnya menjadi sajian yang begitu mencekam.

Sebuah pengalaman teror horor yang dijamin bakal mampu memberikan sobat teater rasa ketidaknyamanan yang begitu mendalam. Kalau sobat masih ingat dengan film horor berjudul Smile (2022), menurut penulis, Talk to Me memiliki tone dan nuansa yang sama dengan karya sutradara Parker Finn tersebut.

Kedua, dari segi ritme, ketimbang menyajikan penontonnya rentetan adegan kejutan atau jumpscare layaknya film-film horor modern, Philippou bersaudara justru lebih memilih untuk membangun intensitas atmosfer horor Talk to Me secara perlahan tapi pasti.

Caranya adalah dengan menggunakan pencahayaan yang cenderung gelap, pengisahan yang merunut setiap konflik dengan begitu mendalam, serta pendalaman karakter yang sangat kuat sehingga penonton mampu merasakan tekanan emosional yang sedang dihadapi oleh setiap karakternya.

Adapun terkait kejutan, duo sutradara ini lebih memilih menyuguhkan adegan-adegan bernuansa horor yang melibatkan hilangnya bagian tubuh beberapa karakternya dengan cukup mengerikan. Terlebih mereka mampu menyajikannnya dengan begitu nyata. Sobat teater dijamin bakal banyak menghela napas dibuatnya.

Ketiga, meski ritmenya cenderung lambat, duo sutradara itu mampu membuatnya menjadi tidak menjemukan lewat suguhan teka-teki yang disertai petunjuk-petunjuk yang bikin penasaran. Jadi, sobat teater tidak perlu khawatir bakal bosan menonton Talk to Me yang berdurasi 95 menit itu.