Review Film Subservience: Gambarkan Masa Depan AI?
Baba Qina - Sabtu, 7 September 2024 07:24 WIBSobat teater pernah terbayang bakal ada robot AI yang mampu mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan rumah layaknya asisten rumah tangga? Ya, situasi dia atas tersaji dalam karya terbaru sutradara S.K. Dale berjudul Subservience.
Film ini berkisah tentang seorang ayah bernama Nick (Michele Morrone) yang terpaksa membeli robot AI berparas cantik bernama Alice (Megan Fox) untuk tujuan membantu dirinya dan kedua anaknya yang masih kecil setelah istri Nick masuk rumah sakit.
Beberapa hari kemudian, setelah membantu Nick melakukan “tugas rumah tangga”, Alice lantas tersadar dan mampu memiliki emosi seperti halnya manusia pada umumnya. Makin lama, Alice rupanya makin berbahaya dan satu per satu menjadi sasaran korbannya, termasuk Nick dan keluarganya. Lalu, siapakah yang menjadi majikan sesungguhnya? Nick ataukah Alice?
Menurut penulis, meski mengusung tema yang bukan hal baru di Hollywood, namun sang sutradara mampu mengemas tema familiar tersebut dengan eksekusi yang baru. Itulah yang menjadikan film ini terasa lebih fresh dan benar-benar mendekati kenyataan di tengah pengembangan kecerdasan buatan yang semakin gila-gilaan saat ini.
Lewat tone yang ringan, Subservience menyuguhkan banyak sekali satir. Dale juga mampu membawakan film ini secara padat, bukan hanya sekadar untuk menakut-nakuti saja, namun lengkap dengan beragam referensi pop culture yang tersemat dari awal hingga akhir film.
Subservience juga secara keras melakukan sindiran terhadap materialisasi teknologi hanya untuk kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang terang-terangan akan terlihat setelahnya. Ya, film ini akan lebih banyak fokus pada ketakutan bagaimana jika AI mulai berfikir sendiri dan melakukan hal yang mereka inginkan tanpa bisa dihentikan lagi oleh manusia.
Yang pasti, Subservience akan membawa pengalaman menonton yang di luar ekspektasi kepada sobat teater. Menggabungkan satir dan thriller berlandaskan fiksi ilmiah yang terasa sangat dekat dengan beragam pesan yang coba disampaikan.
Tapi, menurut penulis, film ini tetaplah bukan sebuah suguhan bagi penonton segala umur lantaran terdapat beberapa kandungan seksual di dalamnya. Jadi, sobat teater diminta untuk lebih bijak soal siapa yang bakal diajak jika ingin menonton Subservience.