Review Film Lagu Cinta Untuk Mama, Sukses Ciptakan Momen Emosional

Reskia Ekasari - Senin, 3 Februari 2025 08:12 WIB
Review Film Lagu Cinta Untuk Mama, Sukses Ciptakan Momen Emosional

Lagu Cinta Untuk Mama hadir di tengah bioskop Indonesia untuk memberikan sedikit kesegaran di tengah ramainya film bergenre horor. Film yang bertemakan konflik keluarga ini mengambil setting di Bali yang kental akan budaya.

Tak heran, selama film berlangsung penonton akan dimanjakan oleh keindahan alam Bali serta adat istiadatnya. Potret keindahan alam tentu bukan satu-satunya daya tarik film ini, ada beberapa aspek menarik yang membuatnya jadi film pilihan.

Buat kamu yang penasaran dengan reviewnya, yuk, simak dulu sebelum mulai menonton.

Review Film Lagu Cinta Untuk Mama

Film Lagu Cinta Untuk Mama adalah karya sutradara Hasto Broto, yang mengisahkan cerita cinta antara ibu dan anak.

Indira berjuang keras sebagai ibu tunggal untuk membesarkan anaknya yang kemudian harus berebut oleh keluarga mantan pacarnya.

Ceritanya semakin seru berkat kontribusi para pemain hingga soundtrack yang juga memiliki judul sama.

Janny Zhang dan Ayu Laksmi Sukses Perankan Sosok Ibu yang Berbeda

Janny Zhang sukses memerankan Indira yang menjadi tokoh utama ibu tunggal dan harus bekerja keras untuk melahirkan dan merawat anaknya sendirian. Karakter Indira sebagai ibu yang bijaksana pun semakin hidup berkat aktingnya.

Sedangkan Ayu Laksmi yang merupakan tokoh antagonis dalam cerita, berhasil menciptakan karakter ibu yang berbeda. Jika Janny adalah ibu yang bijaksana, Ayu laksmi pandai memerankan karakter ibu yang kolot dan juga sombong.

Sampai film berakhir, dua aktris ini mampu memainkan tokoh ibu secara konsisten yang membuat cerita semakin hidup.

Soundtrack yang Sukses Ciptakan Momen Emosional

Satu lagi yang menarik dari film ini adalah ketika Raissa Anggiani yang juga memainkan Kayla dewasa, membawakan soundtrack film berjudul sama.

Lagu yang diciptakan Raissa Anggiani dengan Peter Taslim dan Andi Rianto ini sukses meningkatkan suasana cerita lebih emosional. Apalagi penggunaannya sangat pas dalam adegan-adegan yang memicu air mata penonton.

Liriknya pun pas dengan judul film, yang mampu menggambarkan ucapan terima kasih kepada ibu yang sudah berjuang keras terhadap kehidupan anaknya. Pastinya tak sedikit penonton yang menyanyikan soundtrack bahkan setelah film selesai.

Cerita Klise yang Sedikit Mirip Sinetron

Dari segi cerita, film ini mengisahkan hubungan dua insan yaitu Indira dan Krisna yang tidak direstui oleh Gayatri (ibu Krisna). Ketidaksetujuan tersebut membuat Indira dan Krisna harus berpisah, padahal Indira sedang hamil anak mereka.

Ceritanya sendiri cukup klise, yang sayangnya hampir mirip sinetron, seperti orang tua salah tokoh menjadi tokoh antagonisnya. Termasuk konflik perebutan anak Indira (Kayla) dengan keluarga mantan pacarnya yang sedikit berlarut-larut.

Ada juga bagian time lapse ketika Kayla tiba-tiba menjadi dewasa pun terasa terburu-buru.

Secara keseluruhan, film Lagu Cinta Untuk Mama menarik karena kekuatan akting dari para tokoh dan juga soundtrack. Sayangnya, karena ceritanya cukup klise jadi mudah untuk ditebak.

Tapi, kalau kamu mencari tontonan yang simpel dan menggugah emosi, film ini bisa jadi pilihan yang pas untuk akhir pekan nanti.