Review Film Insidious: The Red Door: Ketika Teror Masa Lalu Kembali

Sepuluh tahun sejak kisah di film kedua, Josh Lambert (Patrick Wilson) berangkat ke pesisir timur untuk mengantar putranya, Dalton (Ty Simpkins) yang akan mulai kuliah di sebuah universitas bergengsi.

Tapi ironisnya, kehidupan kampus yang didambakan Dalton berubah menjadi mimpi buruk ketika makhluk-makhluk jahat dari masa lalunya tiba-tiba datang kembali untuk menghantui.

Demi menghentikan teror dan menyingkirkan makhluk-makhluk itu hingga tuntas, Josh dan Dalton harus kembali masuk ke The Further agar mimpi buruk yang menimpa keluarga Lambert dapat benar-benar berakhir.

The Further adalah dunia roh yang pernah Dalton masuki ketika dia masih kecil, yang menyebabkan dia koma selama beberapa bulan. Langkah ini harus diambil oleh Josh dan Dalton untuk mengakhiri teror yang mengancam keluarga Lambert selamanya.

Itulah kisah yang tersaji dalam karya perdana Patrick Wilson sebagai sutradara berjudul Insidious: The Red Door. Menurut penulis, meski tak lagi ditangani langsung oleh James Wan, angsuran kelima ini masih tampil cukup baik dengan caranya sendiri.

Untuk ukuran film horor, Insidious: The Red Door mampu menghadirkan beberapa jumpscare yang cerdas dan tepat sasaran alias tidak sporadis. Sobat teater dijamin bakal kaget dan terkejut dibuatnya. Terlebih itu semua didukung dengan tampilan para iblis yang dirias dengan sangat proper, dalam arti mengerikan dan menakutkan.  

Bagi sobat teater yang belum pernah sekalipun menonton angsuran franchise Insidious, tidak perlu khawatir. Pasalnya, film yang naskahnya ditulis oleh Scott Teems ini masih sangat bisa diikuti tanpa harus menonton terlebih dahulu seri-seri sebelumnya.

Tapi, bagi sobat teater yang memang telah mengikuti kisah keluarga Lambert sejak awal, Insidious: The Red Door tentu  menjadi film yang wajib ditonton. Dengan begitu, kalian bisa mengetahui apa saja yang terjadi pada Mereka dalam rentang waktu 10 tahun.