Review Film Home Sweet Loan: Sajikan Kisah yang Relatable, Ringan, dan Menyenangkan

Baba Qina - Sabtu, 28 September 2024 08:12 WIB

Rumah semestinya menjadi tempat ternyaman bagi setiap orang. Memiliki rumah yang bisa memberi ruang untuk istirahat dengan tenang tentunya menjadi impian banyak orang. Itulah secuplik pesan yang ingin disampaikan oleh film terbaru dari rumah produksi Visinema Pictures yang berjudul Home Sweet Loan yang diangkat dari sebuah buku bertajuk karya Almira Bastari.

Film Home Sweet Loan sendiri akan mengikuti kisah kehidupan seorang pekerja dari kalangan menengah bernama Kaluna (Yunita Siregar) yang masih tinggal bersama orangtua dan kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga. Oleh karena itu, Kaluna berusaha keras untuk menabung dan hidup sederhana demi mewujudkan impiannya untuk membeli rumah sendiri.

Namun pada kenyataannya, hal tersebut bukan perkara yang mudah bagi Kaluna. Pasalnya, ia adalah generasi sandwich yang dituntut untuk membiayai hidup keluarga besarnya dengan penghasilan yang minim. Kondisi tersebut pun membuat Kaluna merasa seperti tidak sedang berada di rumah setiap kali ia pulang.

Setelah menonton film ini, satu kalimat yang terlontar dari mulut penulis ialah "Sabrina Rochelle Kalangie did it again!". Ya, gaya bertuturnya yang selalu sederhana dan kalem lagi-lagi berhasil membuat kita nyaman untuk masuk ke dunia sang pemeran utama di film ini, Kaluna, dengan riuh gemuruh dunianya sebagai seorang generasi sandwich.

Menonton Home Sweet Loan, rasanya kita akan ikut diajak juga untuk melakukan banyak refleksi diri. Terkait perencanaan keuangan, upaya mewujudkan impian punya rumah sendiri, soal tantangan baru yang dihadapi ketika menginjak usia 30-an, hingga perkara tujuan hidup. Terdapat konflik-konflik terkait persahabatan, percintaan, serta keluarga yang sepertinya juga pernah dirasakan oleh banyak orang.

Menariknya, film ini juga menampilkan penggambaran soal perkara survei rumah yang bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang memiliki impian dalam membeli rumah. Mulai dari menimbang soal luas lahan dan bangun, akses, pertimbangan untuk kredit atau cash keras, dan proyeksi ketika ada rencana menikah dan memiliki anak.

Pada akhirnya, Home Sweet Loan tetaplah sebuah film ringan dan menyenangkan walaupun menghadirkan sejumlah momen yang mengharukan serta mengandung banyak inspirasi khususnya terkait pentingnya melek literasi finansial. Home Sweet Loan dijamin akan menghadirkan pengalaman menonton yang sangat berkesan bagi sobat teater di luar sana