Review Film Flow: Kisah Menyentuh Perjuangan Kucing Hitam Pemberani

Film animasi terbaru berjudul Flow yang baru tayang di tanah air sejak 8 November lalu sudah menuai banyak pujian. Bahkan film ini berhasil mengantongi 11 penghargaan perfilman sehingga digadang-gadang sebagai animasi terbaik tahun ini.

Karya sutradara Gints Zilbalodis ini mengkombinasikan narasi yang menarik dengan visual yang menakjubkan sehingga menyedot perhatian pengamat dan kritikus film.

Yuk, cari tahu lebih lengkap gimana keseruan film ini.

Sinopsis Film Flow

Flow adalah film animasi yang mengisahkan tentang petualangan seekor kucing hitam. Awalnya, kucing ini tinggal bersama dengan satu keluarga manusia. Hingga suatu hari rumah mereka hancur karena banjir bandang.

Si kucing pun kemudian menyelamatkan diri dengan menumpang ke sebuah kapal yang penuh sesak dengan berbagai jenis spesies.

Seluruh penumpang kapal itu harus saling bantu membantu demi menyelamatkan diri di tengah bencana. Si kucing pemberani membentuk tim bersama lemur, burung, anjing, dan kapibara untuk mencari daratan yang seolah lenyap tertelan banjir.

Sorotan Menarik dari Flow Movie

Film tentang kucing hitam ini mendapatkan banyak sekali pujian dari para pengamat perfilman.

Salah satu alasannya yaitu penyajian dunia imajinatif Flow menggunakan desain visual yang sangat apik. Bahkan gerakan karakter dalam film ini juga begitu lembut sehingga mampu menyampaikan emosi ke penonton tanpa perlu dialog.

Ya, uniknya film ini tidak memiliki percakapan sama sekali. Berbeda dari film animasi tentang hewan yang biasanya akan bicara dalam bahasa manusia, karakter hewan dalam film ini bertingkah selayaknya hewan asli.

Jadi, adegan akan lebih banyak mengandalkan gestur para karakter hewan saat mereka berkomunikasi.

Sepanjang film, kamu juga tidak akan menjumpai karakter manusia sama sekali. Seolah semua orang menghilang begitu saja tanpa penjelasan.

Meski tanpa dialog, Zilbalodis berhasil menyampaikan alur dengan menggunakan suara-suara alam saja. Berbagai pesan mendalam tentang keberanian, persahabatan, dan perjuangan hidup bisa tersampaikan dengan baik hingga menyentuh hati penonton.

Naturalisme yang Sangat Menyentuh

Kisah perjuangan si kucing hitam pemberani dalam film ini mengusung konsep naturalisme yang sangat menyentuh.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam film ini para karakter hewan tetap bertingkah seperti hewan asli. Misalnya, mengangkat atau menekuk telinga, meregangkan punggung, dan membungkuk.

Hal tersebut justru berhasil menonjolkan persepsi dan kecerdasan para hewan yang sering kali kita sepelekan.

Zilbalodis juga membuka film dengan adegan yang relate. Si kucing terlihat tinggal di dalam rumah dan berbaring melingkar di atas meja. Terlihat ada lukisan sketsa kucing hitam tergeletak di dekatnya.

Adegan pembuka juga menampilkan pekarangan sekitar rumah dan beberapa patung berbentuk kucing yang menunjukkan seberapa besar si pemilik menyayangi kucing tersebut.

Sehingga saat banjir bandang datang dan si kucing ditinggal sendirian, suasana kehilangan begitu terasa.

Sekian ulasan tentang film Flow. Yuk, langsung aja nonton filmnya untuk mengikuti perjuangan si kucing hitam.