Review Film Detective Conan: Black Iron Submarine: Salah Satu yang Terbaik dalam Serial Conan

Baba Qina - Jumat, 28 Juli 2023 18:02 WIB
Review Film Detective Conan: Black Iron Submarine: Salah Satu yang Terbaik dalam Serial Conan

Setelah penantian selama tiga bulan lamanya, Detective Conan the Movie: Black Iron Submarine akhirnya tayang di bioskop tanah air. Ini merupakan film seri Detective Conan ke-26 garapan TMS Entertainment yang juga dikenal dengan judul Detective Conan Movie 26: Kurogane no Submarine di negara asalnya.

Detective Conan: Black Iron Submarine membuka narasi filmnya dengan berdirinya Pacific Buoy yang merupakan fasilitas kelautan interpol di Hachijojima, lepas laut selatan pantai pusat Prefektur Tokyo. Pacific Buoy dipilih sebagai tempat untuk meluncurkan sistem baru yang diciptakan oleh Naomi Argento, face recognition.

Sistem baru tersebut nantinya mampu menghubungkan CCTV di seluruh dunia dan memungkinkan untuk melakukan pengenalan wajah pada usia berbeda. Kekuatan dari face recognition membuat Organisasi Hitam tertarik dan menculik Naomi Argento. Namun, fakta mengejutkan yang didapat dari Naomi Argento berhasil membuat Organisasi Hitam menambah rencana mereka, yakni menculik Ai Haibara.

Well, konsep yang dibawakan pada film ini memang terasa amat kekinian, yakni tentang majunya teknologi di bidang AI, khususnya face recognition. Cukup menarik melihat bagaimana sang sutradara bisa memasukkan konsep tersebut menjadi pemicu dalam pergerakan plot cerita. Tentunya hal tersebut menjadi trigger berbahaya bagi Conan dan Ai Haibara, dua karakter utama kita.

Seperti yang sudah disinggung pada sinopsis di atas, film ini memang mengangkat karakter Ai Haibara sebagai sentral penceritaan. Selain itu, film ini juga melibatkan lebih banyak anggota Organisasi Hitam dan kita dapat melihat peran masing-masing dari anggota yang bergerak sesuai dengan plot canon dari serial Conan.

Menariknya, plot yang disajikan ketika bersinggungan dengan karakter Ai terasa cukup sentimental dan cukup mengena bagi penonton yang mengikuti serial Detective Conan maupun Ai sebagai karakter favoritnya. Di beberapa scene, sobat teater akan dibuat haru oleh perjalanan karakter Ai Haibara. Bagi yang merasa asing atau lupa dengan kisah Ai Haibara, tak perlu risau karena latar belakang dari tokoh Ai sendiri akan diceritakan kembali melalui beberapa scene dan shot.

Porsi dari setiap tokoh penting di serial utama Conan juga mendapatkan screentime yang pas di sini. Contohnya karakter Ran yang kembali beraksi dengan keahlian memukau dari karatenya, Profesor Agasha dengan mobil kodok dan penemuan-penemuannya, Amuro yang siap membocorkan informasi dari dalam kepada Conan, serta beberapa tokoh lainnya.

Melalui seri ke-26 ini, para penggemar karakter Conan dan Ai Haibara akan sangat dimanjakan melalui interaksi dari mereka berdua, apalagi beberapa adegan ikonik dari cerita terdahulu kembali direka ulang di dalam film ini.

Bisa dikatakan, film ini menjadi salah satu yang terbaik dalam menampilkan character develompent dalam serial Conan. Tapi bagi sobat teater yang berharap akan adanya misteri atau kasus yang mindblowing, bisa jadi sobat teater akan sedikit kecewa, karena misteri atau kasus yang ditampilkan di sini terkesan biasa saja atau boleh dibilang hanya sebagai bumbu pelengkap saja.

Pada akhirnya, bagi sobat teater yang juga pecinta serial Conan, dan ingin disuguhkan dengan plot cerita yang terasa kekinian, Detective Conan the Movie: Black Iron Submarine tentunya tak boleh dilewatkan begitu saja.