Review Film Azzamine: Perjalanan Karakter Utamanya Menarik

Apabila sobat teater sedang bosan dengan genre horor yang menghiasi bioskop-bioskop beberapa minggu ke belakang, maka film Azzamine ini patut untuk dijadikan pilihan. Azzamine merupakan film yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Sophie Aulia yang sempat ramai diperbincangkan pada tahun 2022 silam.

Kisah dalam film Azzamine berangkat dari pertemuan tak terduga antara dua individu dengan kepribadian berbeda, yaitu Azzam (Arbani Yasiz) dan Jasmine (Megan Domani). Azzam adalah sosok yang agamis, sedangkan Jasmine digambarkan sebagai perempuan tomboy yang pemalas. Siapa sangka, ternyata kedua orang tua mereka telah lama merencanakan perjodohan antara Azzam dan Jasmine. Merasa tidak pantas dan tak siap dengan perjodohan, Jasmine pun meminta Azzam untuk menjauh.

Di sisi lain, Azzam justru menerima perjodohan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk pengabdian kepada orang tuanya. Ia terus menunjukkan sisi lemah lembutnya kepada Jasmine, hingga lambat laun membuat si perempuan tomboy itu luluh. Sikap Azzam yang demikian membuat Jasmine berada di persimpangan.

Jasmine sebenarnya sudah memiliki seorang kekasih bernama Deka (Axel Matthew Thomas), sosok menyenangkan yang sangat berbeda dengan Azzam, yang telah menemaninya selama empat tahun terakhir. Lantas, Jasmine pun harus menentukan pilihan. Akankah hatinya berlabuh pada Azzam, atau terus bersama Deka?

Film Azzamine sendiri memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik bagi sobat nonton. Pertama, alur cerita yang disajikan tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Alur yang disusun dengan baik tersebut memberikan kesempatan bagi sobat teater untuk mengikuti perkembangan cerita dengan nyaman. Tidak ada rasa tergesa-gesa atau kebosanan saat menonton film ini.

Selanjutnya, perihal skrip, Archie Hekagery selaku penulis skenario mampu menyampaikan cerita dengan kata-kata yang memikat, yang menjadikan pengalaman menonton dapat lebih menyenangkan. Pemaparan yang jelas dari tiap karakternya dijamin akan mampu membuat penontonnya lebih terhubung dengan dunia yang ada di dalam cerita.

Ya, ketiga karakter yang digambarkan film ini ditampilkan dengan menarik. Azzam dan Jasmine sebagai tokoh utama memiliki perjalanan karakter yang menarik untuk diikuti. Sobat nonton dapat melihat perkembangan dan pertumbuhan karakter mereka seiring dengan berjalannya cerita. Keunikan lainnya, konflik internal dan interaksi dengan karakter lainnya membuat dua karakter tadi menjadi lebih menarik dan memikat perhatian.

Namun, masih ada sedikit kelemahan yang ada di film ini, seperti masih adanya bagian-bagian yang terasa kurang penting dan tidak memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan cerita. Hal ini tentunya dapat membuat sobat nonton mungkin akan merasa terganggu dan kehilangan fokus pada inti ceritanya.

Tapi tetap, sedikit hal minor tadi tidak akan merusak keutuhan cerita yang ditawarkan film ini. Azzamine pada akhirnya tetap melahirkan sebuah pesan moral tentang pentingnya memegang teguh kepercayaan yang kita miliki. Film ini akan mengajarkan kepada kita semua untuk tidak mudah tergoyahkan oleh tekanan dan tetap mempertahankan integritas diri.