Review Film Arcadian: Chemistry Tiga Tokoh Utama Jadi Kunci Utama

Baba Qina - Kamis, 29 Agustus 2024 09:29 WIB
Review Film Arcadian: Chemistry Tiga Tokoh Utama Jadi Kunci Utama

Ada dua subgenre film fiksi ilmiah yang selalu menarik dan disukai oleh banyak penggemar. Pertama adalah subgenre apocalyptic dan yang kedua adalah genre post apocalyptic. Apocalyptic sendiri adalah subgenre yang menggambarkan kondisi dunia yang berakhir. Sementara subgenre post apocalyptic menggambarkan ketika dunia telah berakhir tetapi masih ada yang mampu bertahan.

Memang dua subgenre tadi sedikit mirip dengan genre survival, karena seringkali mengetengahkan sesosok atau sekelompok karakter yang harus bertahan hidup. Nah, pekan ini, kita akan disuguhi oleh sebuah film yang memiliki subgenre post apocalyptic tadi. Judulnya adalah Arcadian.

Film Arcadian akan berkisah tentang Paul (Nicolas Cage), seorang ayah yang sangat gigih dan penuh tekad dalam melindungi kedua anak kembarnya yaitu Thomas (Maxwell Jenkins) dan Joseph (Jaeden Martell). Kehidupan tenang mereka di sebuah peternakan yang terisolasi mendadak berubah menjadi sebuah mimpi buruk ketika mereka harus menghadapi makhluk misterius yang selalu mengintai di dalam kegelapan.

Paul pun harus melindungi kedua anaknya tadi dari ancaman makhluk-makhluk nokturnal yang mengerikan tadi. Lalu, bagaimana nasib keluarga kecil ini nantinya?

Sinopsis di atas tadi memang sekilas akan mengingatkan kita pada beberapa film fiksi ilmiah atau fantasi/horor lainnya. Namun, film Arcadian seolah merangkum semua premis di dalam film-film tadi melalu perspektif seorang ayah dan putranya.

Chemistry antara ketiga tokohnya pastilah menjadi kunci utama plotnya. Tipikal relasi ayah dan putranya memang bukan hal baru lagi dalam kasus plot macam ini, yang ternyata tetap begitu efektif dalam mendukung intensitas drama dari momen ke momen.

Alurnya pun mengalun pelan dengan memaparkan secara sabar perubahan mental dari para tokoh-tokohnya tadi. Plotnya lalu mulai terasa lebih menggigit tatkala sang ayah makin jauh terlibat dalam situasi yang tak terkontrol ini. Melalui pengadeganan yang cukup apik dari Benjamin Brewer selaku sutradara, Arcadian sanggup memperlihatkan arti penting sebuah keluarga lewat film ini.

Dalam skema besarnya, dan dari judulnya itu sendiri, Arcadian secara gamblang memang telah mengarahkan tema dan pesan dari filmnya, yakni tentang sebuah keluarga yang hidup dalam kesederhanaan. Kesederhanaan tersebut juga terpancar jelas dalam polesan tata musik, tata rias, serta efek visualnya.

Dan secara keseluruhan, Arcadian pastinya akan cocok menjadi tontonan bagi sobat teater yang membutuhkan film fiksi ilmiah dengan tema unik serta efek visual yang meskipun sederhana tapi tetap intens.