Review Cinta Tak Seindah Drama Korea: Seru dan Menggemaskan

Seorang perempuan (Lutesha) mendapatkan kejutan manis dari kekasihnya (Ganindra Bimo), yaitu berlibur ke Seoul bersama dua sahabatnya sesama pecinta drama Korea (Anya Geraldine & Dea Panendra).

Tak disangka, di sana ia justru bertemu dengan cinta pertamanya ketika SMA (Jerome Kurnia). Apakah ini akan lebih dramatis dari drama Korea?

Kisah di atas tersaji dalam produksi terbaru Imajinari berjudul Cinta Tak Seindah Drama Korea. Menurut penulis, layaknya kata yang tersemat dalam judulnya, film yang disutradarai oleh istri Ernest Prakasa, Meira Anastasia, ini bisa dikatakan sangat kuat nuasa drama koreanya.

Mulai dari lokasinya yang memang di Korea Selatan, warnanya, hingga dialognya yang bikin gemas. Bagi sobat teater yang gemar nonton drama korea (drakor) dijamin bakal merasakan nuansa yang sama. Sangat menyenangkan ketika ditonton.

Dan terlepas dari nuansa koreanya yang begitu kental, penulis merasa bahwa kekuatan utama film ini justru terletak pada dua hal. Pertama, konflik yang disuguhkan bukan konflik kacangan yang mudah ditebak dan klise, namun penuh kejutan yang seru dan sangat dinamis serta sematan isu-isu yang menarik

Itulah yang menurut penulis membuat Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi lebih berbobot jika dibandingkan dengan film drama romantis kebanyakan.

Kedua, akting para pemainnya juara. Pemilihan mereka tampaknya dipertimbangkan dengan serius sehingga cocok dan mampu membawakan karakter masing-masing dengan believable. Terlebih karakter-karakter tersebut punya sifat dan latar belakang yang cukup kompleks.

Jadi, bagi sobat teater yang ingin merasakan sensasi nonton drakor ala Indonesia, film ini adalah jawabannya. Happy watching.