Review Bob Marley: One Love: Film Biopik Musikal yang Emosional dan Intens
Baba Qina - Kamis, 22 Februari 2024 17:12 WIBSalah satu film biopik paling dinanti tahun ini berjudul Bob Marley: One Love telah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Film ini mencoba merayakan kehidupan dan musik seorang ikon, Bob Marley, yang menginspirasi generasi melalui pesan cinta dan persatuannya, dengan menyuguhkan kisah kuat Bob dalam mengatasi kesulitan dan perjalanan di balik musik revolusionernya.
Menurut penulis, film yang disutradarai oleh Reinaldo Marcus Green ini adalah salah satu film biopik musikus legendaris yang bagus. Gaya pendekatan estetik sang sutradara yang khas berhasil membawa Bob Marley: One Love bukan hanya sekadar film biopik biasa. Bagi sobat teater yang sudah menonton King Richard (2021) pasti paham apa yang penulis maksud.
Bahkan menariknya, gaya penuturan narasi Reinaldo Marcus Green terbilang lebih menonjol ketimbang gaya estetikanya di film ini. Dan layaknya film-film seperti Walk the Line (2005) atau Bohemian Rhapsody (2018), Bob Marley: One Love memang lebih banyak mengedepankan sisi drama dan emosi ketimbang musiknya itu sendiri, meski tak kalah kuatnya.
Lewat kemasan yang sedemikian atraktif, sobat teater juga akan banyak terkoneksi secara emosional sehingga benar-benar merasa dekat dengan sosok-sosok di dalam frame film ini. Meski Bob Marley: One Love terbilang memiliki tempat yang cukup cepat, namun masalah demi masalah yang ada di dalamnya akan tetap mampu sobat cerna secara utuh.
Bob Marley: One Love juga seolah dibuat bagi orang-orang yang belum mengetahui atau belum pernah membaca biografi Bob Marley. Tak semua hal dimasukkan ke dalam film tentunya, namun lewat musik yang menjadi tema dan konsepnya, sobat teater dijamin akan tetap bisa menikmati perjalanan karier sang legenda musik reggae itu secara utuh.
Overall, menurut penulis, Bob Marley: One Love seperti ingin membuktikan bahwa sebuah film biopik musikal juga mampu menyajikan pengalaman menonton dengan suasana yang intens. Produksi terbaru Universal Pictures ini bahkan bisa dikatakan mampu menjadi media yang tepat untuk mengenalkan sang legenda musik dunia yang mungkin sudah tidak familiar bagi sebagian besar generasi muda saat ini.