Review Anak Kunti, Sukses Ciptakan Suasana Mencekam

Baru tayang 20 Februari lalu, film Anak Kunti yang banyak dikira kurang menarik, justru jadi film horor yang sukses di 2025. Apalagi daripada dengan film Kampung Keramat yang seminggu lebih dulu tayang.

Banyak faktor yang membuatnya sukses, karena memang film ini digarap dengan serius oleh sang sutradara, Bambang Drias. Seperti apa kesuksesannya? Kamu bisa simak dulu, nih.

Review Film Anak Kunti

Jika kamu masih ingat film horor Jepang Ring O Birthday yang rilis tahun 2000 tentang asal usul Sadako, konsep cerita dari Anak Kunti ini mirip. Bedanya, ceritanya adalah kelahiran dari karakter hantu kuntilanak.

Banyak hal yang menarik dari film ini yang membuatnya termasuk film perlu kamu tonton.

1. Setting Desa yang Real Horor

Suasana mencekam sukses dibangun dari setting desa yang menjadi tempat cerita utama.

Tim artistik sangat pandai dalam merancang setting rumah gubuk yang terbakar dan suasana desa khas Indonesia tapi terasa horor.

Tak ketinggalan, meskipun mencekam, suasana pemandangan indah desa juga dengan apik tertangkap kamera. Ini yang menjadikannya beda dengan film horor lainnya.

2. Efek Suara yang Menegangkan

Hampir semua adegan mencekam juga berhasil dari dukungan suara. Pengalaman horor terasa sangat nyata, bahkan ketika penonton menutup mata pun tetap merasa merinding.

Mungkin juga karena film ini menggunakan teknologi Dolby Atmos yang biasanya hanya ada pada film box office saja. Jadi, pengalaman menonton pun jadi jauh lebih mendalam.

3. Akting yang Mendalam

Nita Gunawan memerankan sosok kuntilanak dengan akting yang sangat mendalam.

Aktingnya sangat menarik ketika masih memerankan kuntilanak saat menjadi manusia maupun hantu yang benar-benar berbeda.

Sayangnya, tokoh utamanya Gisella Firmansyah yang memerankan Sarah justru kurang mendalam.

Masih perlu pendalaman karakter supaya bisa menciptakan mimik dan gestur yang lebih terasa nyata.

4. Make Up Menakutkan

Make up film horor Indonesia adalah bagian yang paling menarik, karena selain menciptakan kesan menakutkan ada juga sedikit kesan jijik. Tapi, pada film Anak Kunti, make up tampak sangat halus dan nyata yang justru lebih mengerikan.

Apalagi tidak banyak adegan yang menggunakan CG sehingga make up berperan banyak untuk meningkatkan kesan menakutkan. Bahkan make up karakter manusia pun terlihat sangat alami.

5. Cerita yang Mudah Ditebak

Cerita utama dari film horor ini sangat menarik, karena berbeda dari horor lain yang sekedar mengulas kisah seram di sebuah rumah atau daerah. Ada cerita penting dari film ini yaitu tentang asal usul Kuntilanak yang belum pernah ada.

Sayangnya, ceritanya masih mudah ketebak sehingga penonton hanya perlu menikmati ketegangan saja. Beda dengan film Ring O Birthday yang endingnya ditunggu-tunggu selama menonton.

Gimana, tertarik untuk nonton Anak Kunti? Yuk, langsung beli tiketnya!