Review 1 Kakak 7 Ponakan: Gen Sandwich Pasti Relate!

Reskia Ekasari - Minggu, 26 Januari 2025 11:46 WIB
Review 1 Kakak 7 Ponakan: Gen Sandwich Pasti Relate!

Yandy Laurens kembali menunjukkan hasil garapannya melalui film berjudul 1 Kakak 7 Ponakan. Film ini merupakan hasil adaptasi dari sinetron klasik oleh Arswendo Atmowiloto.

Para pemainnya juga sering terdengar namanya yaitu Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Freyanashifa Jayawardana dari JKT48, Fatih Unru, Nadif H.S., dan masih banyak lainnya.

Sebelumnya, Laurens juga pernah menjadi sutradara film dari cerita adaptasi karya Arswendo Atmowiloto yang bertajuk Keluarga Cemara. Berdasarkan pengalamannya itu, ia sudah terbiasa membuat film bertema tentang keluarga.

Kali ini, film bioskop 1 Kakak 7 Ponakan hadir membawa tema keluarga yang sedikit banyak akan relate dengan kehidupan para penonton di luar sana. Khususnya, bagi generasi sandwich yang harus menghidupi keluarga meski sampai mengubur impian.

Kisah Moko yang Mengasuh 7 Ponakannya

Judul 1 Kakak 7 Ponakan sebenarnya sudah bisa menggambarkan seperti apa isi film ini. Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Moko, adalah seorang arsitek muda yang kehidupannya berubah drastis semenjak kedua kakaknya meninggal.

Tiba-tiba, ia memiliki tanggung jawab untuk mengasuh anak-anak yang ditinggalkan kedua kakaknya itu. Bahkan, jumlah keponakannya bertambah sampai menjadi 7 orang, termasuk bayi yang baru lahir.

Akting Chicco sebagai Moko patut mendapat pujian karena membuat penonton ikut hanyut merasakan seperti apa dilema dan struggle yang dialaminya. Kasih sayangnya ke keponakannya bertarung dengan cita-cita dan kehidupan asmaranya.

Adapun sebagai generasi sandwich, tokoh Moko ini menggambarkan sulitnya menghidupi keluarga sambil membangun mimpi. Sebagian orang tentu pernah berada pada posisi yang menghimpit antara masa depan diri dengan keluarga.

Namun, memutuskan apa yang mereka pilih bukanlah hal mudah. Diri sendiri memang prioritas utama, tetapi ketika itu datang ke keluarga, sebagian orang memilih berkorban untuk yang lainnya.

Selain itu, film ini juga menyampaikan nilai moral tentang keluarga hingga pengorbanan seorang kakak. Worth it untuk kamu tonton sambil menyelami seberapa dalam tokoh Moko ini.

Komposisi Visual yang Hangat dan Penuh Nostalgia

Nonton film 1 Kakak 7 Ponakan akan membuat penonton merasa nostalgia dengan adegan-adegan yang mungkin pernah familiar dalam kehidupannya. Misalnya, seperti adegan saat adik-adik Moko berebut kamar mandi di pagi hari.

Meskipun adegan tersebut sederhana, tetapi maknanya cukup mendalam untuk menggambarkan kondisi keluarga menengah. Terlebih bagi yang tinggal bersama keluarga besar hal itu adalah sesuatu yang lazim terjadi.

Lalu, untuk komposisi visual pada film ini menggunakan palet warna hangat, yang juga terasa sedikit redup seolah ada kepedihan yang membalut samar.

Selain itu, pilihan background musik yang digunakan juga cukup emosional sehingga menarik penonton untuk ikut terharu atau merasa sedih.

Film ini sudah tayang di bioskop mulai dari 23 Januari 2025. Buat kamu yang tertarik menonton 1 Kakak 7 Ponakan, bisa mengajak teman hingga keluarga. Pasalnya, film ini penuh dengan nilai-nilai kehidupan yang berharga.