Pantaskah Aku Berhijab, Sampaikan Pesan Moral Tokoh Utama yang Penuh Luka dalam Mencari Jati Diri!

Suharyanto Arby - Kamis, 25 Juli 2024 09:30 WIB
Pantaskah Aku Berhijab, Sampaikan Pesan Moral Tokoh Utama yang Penuh Luka dalam Mencari Jati Diri!

Pantaskah Aku Berhijab, Film yang ditulis oleh Cassandra Massardi dan diproduseri oleh Deni Saputra, menjadi karya perdana dari rumah produksi Narasi Semesta.

Selain dua pemain utama di atas, terdapat beberapa aktor dan aktris yang tak kalah populer yang turut meramaikan film romansa religi ini. Mereka adalah Najla, Azkya Mahira, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Indra Birowo, Tike Priyatna, Dhini Aminarti dan Nadzira Shafa.

Menjadi Pengalaman Bermain Film Perdana Penulis Novel 172 Days

Film Pantaskan Aku Berhijab merupakan pengalaman pertama Nadzira Shafa sosok penulis novel best seller bertajuk 172 Days. Dengan adanya pemain pendatang baru, tentu akan menyajikan warna tersendiri.

Pasalnya segala bentuk kemampuan serta bakat terpendam akan terpublikasi dan bisa menjadi titik balik untuk mengembangkannya.

Film 172 Days karya Nadzira Shafa juga sudah sukses diadaptasi menjadi film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu.

Film Lanjutan Kolaborasi Hadrah Daeng Ratu, Bryan Domani, Nadya Arina dan Nadzira Shafa

Sebenarnya, film Pantaskah Aku Berhijab merupakan film lanjutan dari kolaborasi terbaru antara sutradara Hadrah Daeng Ratu dengan Bryan Domani, Nadya Arina dan juga Nadzira Shafa.

Dimana sebelumnya sosok Bryan Domani telah sukses membintangi beberapa film yang diangkat dari novel best seller dan disutradarai langsung olah Hadrah Daeng Ratu. Film yang dimaksud adalah 172 Days dan Merindu Cahaya de Amstel.

Sementara Nadya Arina, terakhir kali membintangi film bertajuk Perfect It.

Garis Besar Sinopsis dari Film Pantaskah Aku Berhijab

Film Pantaskah Aku Berhijab menceritakan tentang kehidupan sosok gadis muda yang akrab disapa Sofi. Dimana di dalam kehidupannya dipenuhi dengan luka, baik yang berasal dari lingkungan terdekatnya maupun karena cinta.

Namun beruntungnya, Sofi memiliki sahabat tulus bernama Aqsa yang selalu siap sedia menemani di segala kondisi. Berkat keberadaan Aqsa inilah, Sofi akhirnya mampu melanjutkan hidupnya meskipun harus mencoba untuk berdamai dengan segala takdirnya.

Dengan diproduksinya film Pantaskah Aku Berhijab, diharapkan bisa membawa penonton untuk merasakan secara langsung bagaimana perjalanan hidup Sofi selama berusaha dalam memaafkan masa lalu. Di samping itu, ada pesan tersirat lainnya yakni pelajaran bagaimana kita harus mampu berdamai dengan keadaan. Karena di dalam kehidupan, takdir tidak selalu selaras dengan apa yang kita harapkan.

Pesan-pesan yang ada di dalam film tersebut, diharapkan bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi setiap penonton dalam mengarungi kehidupan panjang di dunia yang tidak terlepas dari masalah.

Apakah Sofi berhasil menemukan jati diri dan cinta sejatinya hingga berakhir happy ending? Jangan sampai melewatkan kisah lengkapnya film Pantaskah Aku Berhijab yang akan mulai tayang di tahun 2024 ini!